IMPLEMENTASI KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DALAM PROSES PRODUKSI KERAJINAN UKIRAN JEPARA (STUDI KASUS PADA CV. NUNUT MAKARYO MANTINGAN TAHUNAN JEPARA JAWA TENGAH) Harsuko NIM. 1223203015
Main Author: | Harsuko, NIM. 1223203015 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3550/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3550/2/HARSUKO_PERANAN%20KINERJA%20SUMBER%20DAYA%20MANUSIA%20%28SDM%29%20DALAM%20PROSES%20PRODUKSI%20KERAJINAN%20UKIRAN%20JEPARA%20%28STUDI%20KASUS%20PADA%20CV.%20NUN~1.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3550/ |
Daftar Isi:
- Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) didalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting. Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan prestasi kerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan prestasi di dalam lingkungannya. Home industry Kerajinan Ukiran CV nunut Makaryo merupakan salah satu industry kerajina ukiran yang memanfaatkan kayu sebagai bahan baku pembuatan ukiran. Manajemen kualitas yang terapkan dalam produknya yang lebih mengutamakan kinerja yang baik sebagai daya saing dalam dunia bisnis. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) pada Kerajinan Ukiran CV Nunut Makaryo Mantingan, Tahunan, Jepara. (2) mengetahui lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan tantangan) pada Kerajinan Ukiran CV Nunut Makaryo dalam kinerja dan proses produksinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik penganalisa data yang di gunakan adalah teknik analisa deskritif dan analisis SWOT. Setelah penulis paparkan tentang kekuatan, Kelemahan, ancaman, peluang maka dapat disimpulkan mamajemen kinerja yang dapat dijadikan rekomendasi industri kerajinan ukiran dalam pelaksanaan kinerja tersebut antara lain: Strategi SO, memberi peluang bagi para industri perajin ukiran Jepara untuk mencari alternatif bahan baku dari lokal yang kualitasnya sama dengan bahan baku dari daerah lain. Strategi ST, mendapatkan kerajinan ukiran pada isu manajemen kualitas mobilization, yaitu kontrak intraksi dan pertemuan antara ancaman dari luar yang diindetifikasi dengan kekuatan industry kerajian ukiran Jepara. Strategi WO, menampilkan kemampuan kinerja masyarakat yang baik dan masyarakat yang terinspirasi untuk membuka usaha baru. Stretegi WT, dengan mengendalikan kerugian yang diderita, sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang dipikirkan, kualitas SDM yang baik sangat mendukung terciptanya usaha yang sukses dan meminimalkan kerugian.