PENERAPAN METODE IQRO’ DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN DI TPQ AL-HUSAINI REJASARI KECAMATAN PURWOKERTO BARAT KABUPATEN BANYUMAS

Main Author: YENI RAHMAWATI, 1323301257
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3537/1/COVER_ABSTRAK_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3537/2/YENI%20RAHMAWATI_PENERAPAN%20METODE%20IQRO%E2%80%9F%20DALAM%20PEMBELAJARAN.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3537/
Daftar Isi:
  • Agama Islam merupakan agama yang menjadikan al-Qur’an serta hadits sebagai pedoman hidup. Al-Qur’an memerintahkan kepada umat Islam untuk belajar, dan memerintahkan belajar dengan cara membaca, sejak ayat pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yakni Q. S. Al-Alaq: 1-5. Membaca al-Qur’an menjadi suatu keharusan bagi setiap umat Islam dan sebagai umat Islam kita harus bisa membacanya. Latarbelakang penelitian ini dilakukan berdasarkan bukti yang menunjukkan bahwa peserta didik atau santri di TPQ Al-Husaini Rejasari banyak yang sudah bisa membaca Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Iqro’ dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di TPQ Al-Husaini Rejasari Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas. Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang dalam mengumpulkan datanya dilakukan secara langsung dari lokasi penelitian. Data-data penelitian ini diperoleh langsung dari TPQ Al-Husaini Rejasari dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, menyajikan data, hingga memverifikasi dan menyimpulkan data. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan pembelajaran membaca Al-Qur’an di TPQ Al-Husaini Rejasari menggunakan metode Iqro’ dilaksanakan dengan tiga tahapan yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Penerapan Metode Iqro’ dibagi menjadi 3 kelas, kelas 1 untuk jilid 1-3, kelas 2 untuk jilid 4-6, dan kelas 3 untuk Juz Amma dan Al-Qur’an. Kegiatan inti dalam penerapan metode Iqro’ menggunakan sistem CBSA (Cara Belajar Santri Aktif), selain itu juga bersifat individual, santri langsung berhadapan dengan ustadz/ustadzah dengan membawa buku, dan langsung membaca Iqro’, di dalam buku tersebut sudah ada evaluasi kenaikan jilid dan kenaikan kelas. Selain itu juga menggunakan metode klasikal untuk menyampaikan materi kepada santri secara masal dan ditambah dengan metode Drill, dimana santri dilatih terus-menerus sampai bisa membaca al-Qur’an Selain itu santri juga diajari hafalan do’a pendek, do’a harian, dan praktek ibadah yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.