PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMBACA PERMULAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS 1 MI MA’ARIF NU TLAHAB LOR KECAMATAN KARANGREJA KABUPATEN PURBALINGGA Retno Afifah Sari NIM. 1323310044
Main Author: | Retno Afifah Sari, . 1323310044 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3479/1/COVER_ABSTRAK_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3479/2/RETNO%20AFIFAH%20SARI_PENERAPAN%20METODE%20STRUKTURAL%20ANALITIK%20SINTETIK.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3479/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang dilaksanakannya penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar membaca permulaan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas 1 MI Ma’arif NU Tlahab Lor. Hal ini di tunjukan dengan jumlah siswa yang berhasil mendapat nilai di atas KKM hanya 5 dari 12 siswa atau 41,67 %. Maka penulis melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik untuk meningkatkan hasil belajar membaca permulaan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kelas 1 MI Ma’arif NU Tlahab Lor Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga”. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I MI Ma’arif NU Tlahab Lor dengan jumlah siswa sebanyak 12 anak yang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus. Tiap siklus memiliki tahapan-tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Pengambilan data dilakukan melalui tes dan non tes. Alat pengumpul data berupa observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah penerapan metode Struktural Analitik Sintetik dapat meningkatkan hasil belajar membaca permulaan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kelas 1 MI Ma’arif NU Tlahab Lor. Hal ini terlihat dari ketuntasan belajar siswa yang mengalami kenaikan dari pra siklus sebanyak 5 siswa atau sebesar 41,67%, menjadi sebanyak 7 siswa atau sebesar 58,33%, dari 7 siswa pada siklus I, dan naik menjadi 11 siswa atau 91,67% dari 12 siswa pada siklus II. Hal ini berarti telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yakni 85 % siswa tuntas belajar. Kata Kunci : Peningkatan, Hasil Belajar, Bahasa Indonesia, Membaca Permulaan, Pendekatan metode Struktural Analitik Sintetik, MI Ma’arif NU Tlahab Lor.