BENTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA OLEH WANITA PEKERJA PEMBUAT BULU MATA PALSU (TINJAUAN TEORI HIERARKI KEBUTUHAN ABRAHAM MASLOW)
Main Author: | Tantri Ruswati, NIM. 1423101042 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3465/1/ABSTRAK.rtf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3465/2/Tantri%20Ruswati_Bentuk%20Pemenuhan%20Kebutuhan%20Oleh%20Wanita%20Pekerj.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3465/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Purbalingga menjadi sentral industri pembuatan bulu mata palsu, dan sebagian besar para pekerjanya adalah seorang wanita, tak jarang para wanita yang bekerja adalah wanita yang sudah menikah, terutama untuk para pekerja industri rumahan. Wanita pekerja yang sudah menikah mempunyai 2 tanggung jawab sesuai peranya yaitu sebagai ibu rumah tangga dan sebagai seorang pekerja. Pada dasarnya setiap orang memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Menurut Maslow ada 5 jenjang kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seseorang yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman, kasih sayang, penghargaan dan aktualisasi diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pemenuhan kebutuhan keluarga yang dilakukan oleh wanita pekerja pembuat bulu mata palsu di Desa Krangean RT 03/07, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga yang mana kebutuhan tersebut ditinjau dari teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metodenya adalah deskriptif. Dalam teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk pemenuhan kebutuhan keluarga oleh wanita pekerja pembuat bulu mata palsu yaitu: Kebutuhan Fisiologis meliputi penyediaan makanan dan tempat tinggal. Kebutuhan Rasa Aman meliputi mendapatkan izin dari suami untuk bekerja, mempunyai uang untuk keperluan rumah tangga dan diri sendiri. Kebutuhan kasih sayang meliputi kepercayaan atau sikap saling percaya, perhatian, menerima sikap yang baik dan wujud tanggung jawab suami dalam mencari nafkah. Kebutuhan penghargaan meliputi penerimaan rasa terima kasih dari anggota keluarga atas kontribusi untuk keluarga, pengakuan dilingkungan pekerjaan, pengertian dan pemahaman kondisi seorang wanita pekerja, bekerja sama dalam pengurusan rumah tangga. Kebutuhan aktualisasi diri meliputi kemandirian dan kemampuan dalam mencari nafkah untuk membatu memenuhi kebutuhan keluarga yang mana posisinya adalah sebagai ibu rumah tangga , serta memberikan manfaat untuk orang lain.