Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini terjadinya kemrosotan akhlak disebabkan oleh kurang tertanamnya jiwa agama pada seseorang dan tidak terlaksanakannya pendidikan agama sebagaimana mestinya di keluarga, sekolah dan masyarakat. Agama yang tertanam dengan baik akan memberikan dampak yang positif pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam upaya pembinaan aktivitas religius, bentuk-bentuk kegiatan pembinaan dan hasil dari pembinaan aktivitas religius siswa di SMP Negeri 1 Wangon. Jenis pnelitian ini adalah peneliti lapangan (field research), dengan mengambil latar di SMP Negeri 1 Wangon Kabupaten Banyumas. Adapun teknik pengambilan data yang penulis gunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil peneltian ini menunjukan bahwasanya pembinaan aktivitas religius yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 1 wangon tidak hanya termuat pada saat pembelajaran Pendidikan Agama Islam saja, tetapi juga dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan diluar pembelajaran seperti hafalan Juz 30, shalat dzuhur berjama’ah, shalat Jum’at, sholat dhuha, infak Jum’at, kegiatan ramadhan, PHBI (Peringatan Hari-hari Besar Islam), istighosah, dan ekstrakurikuler BTA. Semua kegiatan yang dilaksanakan sudah terprogram dan tersusun secara sistematis, ini terlihat dari respon positif seluruh warga sekolah baik guru, karyawan maupun siswa dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan religius yang ada.