MODEL PEMBINAAN SANTRI YANG TERKENA TA`ZIR DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PURWOKERTO

Main Author: UMI SEPTIANI, 1323101019
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2881/1/COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2881/2/UMI%20SEPTIANI_MODEL%20PEMBINAAN%20SANTRI%20YANG%20TERKENA%20TA%27ZIR%20OLEH.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2881/
Daftar Isi:
  • Model Pembinaan Merupakan segala usaha, ikhtiar dan kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan dan pengorganisasian serta pengendalian segala sesuatu secara teratur, terarah dan membimbing. Pola pembinaan yang dilakukan dalam pondok pesantren dapat berupa pencegahan sebelum santri melakukan penyimpangan dan tindakan yang dilakukan pembina pondok pesantren setelah santri melakukan penyimpangan dengan menggunakan ketentuan peraturan yang telah disepakati. Dasar pengukuran efektivitas pembinaan ini dapat dilakukan melalui berbagai hal seperti perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, tersedianya saran dan prasarana. Rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana model dan implementasi yang digunakan departemen keamanan dalam menangani santri yang terkena ta`zir di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Dalam hal ini, hasil penelitian akan mendeskripsikan bagaimana bagaimana model pembinaan yang dilakukan oleh departemen keamanan di Pondok Pesantren Darussalam. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara, Metodewawancara( Interview),MetodeObservasi, Dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hasilnya bahwa ada tiga model pembinaan yang dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto yaitu, model pembinaan perorangan (individu), model pembinaan kelompok dan model pembinaan pembiasaan. Sedangkan model pembinaan (hukuman) yang dikembangkan di Pondok Pesantren Darussam Purwokerto untuk santri yang terkena ta`zir adalah ta`zir dan denda.