Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Pada Siswa di Smk Islam Terpadu Ma’arif Nu 01 Karanglewas Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas

Main Author: NGASIFUDIN, 1123308035
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2777/1/COVER_ABSTRAK_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BAB%20V_%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2777/2/NGASIFUDIN_INTERNALISASI%20NILAI-NILAI%20AKHLAK%20PADA%20SISWA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2777/
Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah bahwa di Smk Islam Terpadu Ma’arif Nu 01 Karanglewas Kecamatan Karanglewas, merupakan pendidikan formal tingkat atas yang mendidik anak-anak dalam fase remaja yang mudah terpengaruh oleh pergaulan remaja saat ini yang tidak baik bagi akhlak siswa. Karena itu Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak sangat penting ditanamkan pada siswa dalam fase remaja tersebut. Rumusan masalah yang ada dalam skripsi ini adalah Bagaimana Proses Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Pada siswa SMK Islam Terpadu Ma’arif NU 01 Karanglewas Kecamatan Karanglewas. Penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan penulis adalah bentuk deskriptifanalisis dengan cara berfikir induktif yaitu berangkat dari fakta-fakta khusus kemudian di generalisasi yang bersifat umum berupa reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Pada siswa SMK Islam Terpadu Ma’arif NU 01 Karanglewas Kecamatan Karanglewas dapat diterapkan dengan cara penggunaan metode bervariasi, adanya uswah yang baik dari pendidik dan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Pelaksanaan Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Pada siswa SMK Islam Terpadu Ma’arif NU 01 Karanglewas Kecamatan Karanglewas sudah berjalan dengan baik. Karena di dalam Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak tidak berupa pengajaran, tetapi berupa peneladanan dan pembiasaan. Pada dasarnya perbedaan latar belakang siswa, lingkungan yang tidak kondusif mendorong siswa untuk mengimitasi perilaku yang tidak baik dan kurangnya perhatian orang tua, pergaulan yang salah menjadi kendala dalam menanamkan nilai-nilai akhlak padasiswa. Dalam menghadapi kendala tersebut, para pendidik selalu menunjukkan sikap kasih sayang dan penuh kesabaran dalam membimbing siswa, memberikan perhatian khusus bagi siswa yang sering melanggar aturan sekolah, memberikan aturan-aturan dan sanksi yang tegas tentang perilaku di sekolah, pendidik selalu mendorong siswa untuk mengikuti Kegiatan-kegiatan organisasi yang ada di sekolah anguna untuk menggalipotensi siswa dan mengaktualisasikan diri siswa.