KOMPETENSI GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENGEMBANGKAN RANAH AFEKTIF SISWA DI MTs MA’ARIF NU 1 KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS
Main Author: | Siti Maesaroh, 1323301121 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2772/1/COVER_ABSTRAK_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2772/2/SITI%20MAESAROH_KOMPETENSI%20GURU%20AQIDAH.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2772/ |
Daftar Isi:
- Guru berperan penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang pada akhirnya berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampunan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kafah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalitas Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang kompetensi guru akidah akhlak dalam mengembangkan ranah afektif siswa di MTs Ma’arif NU 1 Kebasen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan saran dan pemikiran tentang bagaimana kompetensi guru akidah akhlak dalam mengembangkan ranah afektif siswa terutama pengembangan sikap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripstif kualitatif yaitu peneliti mengamati dan berinteraksi dengan guru, kepala sekolah, dan staf di MTs Ma’arif NU 1 Kebasen Banyumas dengan interview dan mencari data dengan mengkaji dokumentasinya. Hasil penelitian menunjukkan secara khusus kompetensi guru akidah akhlak dalam mengembangkan ranah afektif siswa yaitu ketika guru akidah akhlak memiliki kompetensi guru yang baik maka guru memahami dengan baik tentang peserta didik, dan tentang wawasan pendidikan. Ketika seorang guru akidah akhlak memahami apa yang dilakukan dalam dunia pendidikan, maka salah satunya mereka sebagai guru aqidah dan akhlak pasti mengupayakan perkembangan peserta didiknya, termasuk dalam ranah afektifnya. Terutama berkenaan dengan sikap peserta didik. Oleh karena itu, guru membuat sebuah upaya agar tujuan pembelajaran dan tujuan pendidikan dapat tercapai.