PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MI MA’ARIF NU 02 TANGKISAN KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Main Author: Fatihatur Rohmaniyah, 1323305131
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2751/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2751/2/FATIHATUR%20ROHMANIYAH_PENGGUNAAN%20MEDIA%20BENDA%20KONKRET%20DALAM%20PEMBELAJARAN%20MATEMATIKA%20DI%20MI%20MA%E2%80%99ARIF%20N.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2751/
Daftar Isi:
  • Media benda konkret adalah alat yang dijadikan sebagai perantara atau pengantar informasi yang digunakan oleh pengajar untuk disampaikan kepada peserta didik dengan menggunakan alat yang benar-benar nyata, dapat dilihat, diraba, dipegang, dan digunakan oleh peserta didik. Media pembelajaran ini diharapkan bisa menjadi perantara untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan media benda konkret dalam pembelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 02 Tangkisan Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2016/2017. Sehingga penulis mendapatkan gambaran tentang media yang digunakan dan membangkitkan minat belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika. Penelitian inii merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dari pengumpulan data menggunakan metode observasi,wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dengan interaktif menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Hasil penelitian dari penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran matematika di MI Ma’arif NU 02 Tangkisan adalah 1) membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan mempermudah peserta didik untuk memahami materi, 2) media benda konkret yang digunakan dalam pembelajaran Matematika yaitu jam dinding, lidi, uang, kalung angka, bentuk bangunan dari kardus, dan pelepah pisang, tusuk gigi/lidi, 3) dalam pembelajaran guru bisa menggunakan lebih dari satu media dengan mempertimbangkan keefektifannya, 4) guru melakukan evaluasi dari penggunaan media untuk mengetahui keefektifan media dalam proses pencapaian tujuan pembelajaran.