Daftar Isi:
  • Seorang guru yang profesional berusaha mendorong siswa agar belajar secara efektif di sekolah. Guru merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Terutama dalam memberikan motivasi kepada siswa sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Peran guru dalam pembelajaraan sebagai motif daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu guru perlu menumbuhkan motivasi belajar peserta didik untuk memperoleh hasil belajar yang optimal demi tercapainya suatu tujuan tertentu. Kemampuan seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah akan sangat diuji karena tingkat pemahaman siswa yang belum baik dan untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dalam pembelajaran di kelas III MI Ma’arif NU 1 Klapagading Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian ini didasarkan pada peristiwa yang terjadi secara alamiah dalam situasi yang wajar tanpa dipengaruhi oleh peneliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap subjek penelitian. Kemudian dianalisis dengan menggunakan pola pikir induktif. Hasil penelitian tentang peran guru dalam pembelajaran di kelas III MI Ma’arif NU 1 Klapagading Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas adalah: 1. Mengarahkan atau meningkatkan anak didik dalam belajar, yaitu usaha yang dilakukan guru dalam pembelajaran antara lain: mengaitkan mata pelajaran pada materi pelajaran yang lalu, menumbuhkan keinginan untuk belajar minat serta menjelaskan tujuan dan manfaat dari materi yang akan dipelajari, mengubah tempat belajar, menggunakan cara yang unik untuk menerapkan suatu konsep dan prinsip yang telah dipahami, menggunakan simulasi permainan dan memperlihatkan kemahiran siswa didepan kelas, kompetisi. 2. Memberikan harapan yang realitas, yaitu memberikan tugas dan ulangan harian sebagai pemacu keberhasilan, memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahirannya didepan umum. 3. Memberikan insentif, berupa angka, hadiah,dan pujian. 4. Mengarahkan perilaku anak didik dengan memberikan penugasan, bergerak mendekati, memberikan hukuman yang mendidik, menegur dengan sikap lemah lembut dan dengan perkataan yang ramah dan baik.