UPAYA GURU BK DALAM MENGHADAPI KECEMASAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Bukateja)

Main Author: Putri Dwi Yanuar, 102311029
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/266/1/Cover_Bab%20I_Bab%20V_Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/266/2/Putri%20Dwi%20Yanuar_UPAYA%20GURU%20BK%20DALAM%20MENGHADAPI%20KECEMASAN.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/266/
Daftar Isi:
  • Sekolah adalah suatu organisasi formal. Di dalamnya terdapat usaha-usaha administrasi untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran nasional. Bimbingan dan konseling adalah sub-organisasi dari organisasi sekolah yang melingkupinya. Organisasi bimbingan dan konseling dalam pengertian umum adalah suatu wadah atau badan yang mengatur segala kegiatan untuk mencapai tujuan bimbingan dan konseling secara bersama-sama. Kecemasan biasanya akan timbul jika individu menghadapi situasi yang dianggapnya mengancam dan menekan. Dalam kondisi dimana rasa cemas menghinggapi pikiran seseorang, tentunya orang tersebut akan berpikiran atau berangggapan yang negatif terhadap dirinya sendiri. Kecemasan ialah suatu pengalaman subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan sebagaireaksi umum dan ketidakmampuan menghadapi masalah atau adanya rasa aman. Penulis tertarik sejauh mana upaya Guru BK dalam menghadapi kecemasan siswa dalam pembelajaran matematika. Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, dilakukan penelitian studi kasus pada guru-guru BK yang ada di SMP N 3 Bukateja dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tiga Guru BK yang aktif memberikan bimbingan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu data yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan, dengan model interaktif yang terdiri dari kegiatan wawancara, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan selama dan setelah pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan dapat diambil kesimpulan bahwa upaya guru BK dalam menghadapi kecemasan siswa pada pembelajaran matematika dengan melakukan aktivitas-aktivitas konseling. Semua itu ditunjukan dengan pendekatan ke siswa dengan konseling kelompok, keonseling pribadi, pendekatan kepada guru mapel agar lebih intensif atau perhatian , hingga pemanggilan orang tua supaya siswa mengikuti privat atau belajar kelompok, menurut penulis semua usaha itu sudah dilakukan secara maksimal pada siswa. Kata Kunci : Bimbingan Konseling, Kecemasan Siswa, Pembelajaran Matematika