METODE PEMBELAJARAN TAHFIDZ DI SD ISLAM PLUS MASYITHOH KROYA CILACAP
Main Author: | LIS ROSIHOTUN, NIM.1123301159 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/254/1/Cover%2C%20Bab%20I%2C%20Bab%20V%2C%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/254/2/LIS%20ROSIHOTUN_METODE%20PEMBELAJARAN%20TAHFIDZ%20DI%20SD%20ISLAM%20PLUS%20MASYITOH%20KROYA%20CILACAP.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/254/ |
Daftar Isi:
- Belajar Al-Qur’an merupakan kewajiban utama bagi setiap muslim. Di zaman yang serba maju tekhnologinya sudah tentu sangat susah untuk mengajak peserta didiknya mempelajari Al-Qur’an, mereka lebih suka ngegame daripada belajar. Melihat realitas masyarakat Indonesia, banyak orang berpendidikan, tetapi mereka masih jauh dari akhlak mulia. Oleh karena itu perlu dibenahi salah satunya melalui pembelajaran tahfidz ini. Rasulullah juga mendorong kepada umatnya untuk menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an karena orang yang menghafal akan mendapat posisi yang terhormat baik di dunia maupun di akhirat. Rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana metode pembelajaran tahfidz di SD Islam Plus Masyithoh Kroya Cilacap? Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, yaitu Ibu Mariyah Kibtiyah S.Ag. dan guru tahfidz SD Islam Plus Masyithoh Kroya, yaitu Ibu Desti Setya Cahyani dan Bapak Agus Juhjaeni, Ibu Azizah S.Pd., serta para peserta didik di SD Islam Plus Masyithoh Kroya Cilacap. Obyek dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran tahfidz di SD Islam Plus Masyithoh Kroya Cilacap. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, perolehan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian penulis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa metode pembelajaran tahfidz di SD Islam Plus Masyithoh Kroya Cilacap, yaitu meliputi metode wahdah, metode kitabah, metode sima’i, metode gabungan, metode jama’, metode ODOA dan metode ODOP, selain itu juga diadakan evaluasi terhadap hafalan peserta didik dan diakhir kelas enam, guru-guru mengadakan khotmil qur’an untuk membuktikan hafalan peserta didik tersebut di hadapan orang tuanya. Kata kunci: Metode Pembelajaran, Tahfidz