Daftar Isi:
  • Bahan ajar adalah sebuah produk yang dihasilkan guru untuk menyampaikan proses pembelajara disusun secara sistematis. Sehingga bahan ajar yang digunakan guru SMP yang sudah ada guru dapat menampilkan bahan ajar yang lebih menarik. Kreativitas guru hendaknya menjadi hal yang sudah diwajibkan untuk digunakan guru dalam pembelajaran agar proses belajar siswa tidak membosankan, dengan guru menggunakan kreatif dalam dirinya dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan efesien dalam proses pembelajaran. Sehingga dalam penggunaan bahan ajar guru memberikan tampilan baru saat pembelajaran agar proses belajar tidak membosankan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Kreativitas Guru PAI dalam Penggunaan Bahan Ajar di SMP Negeri 2 Padamara tahun pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui gambaran yang jelas mengenai kreativitas guru PAI dalam penggunaan bahan ajar di SMP Negeri 2 Padamara tahun pelajaran 2016/2017. Skripsi ini membahas tentang kreativitas guru PAI dalam penggunaan bahan ajar di SMP Negeri 2 Padamara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis melakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data, mereduksi data, menyajikan data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kreativitas guru PAI dalam penggunaan bahan ajar di SMP Negeri 2 Padamara dengan bentuk kreativitas meliputi person, proses, produk. Person adalah guru memiliki wawasan yang luas terbuka dengan yang baru. Dari person guru melakukan proses untuk mengetahui masalah dalam kegiatan pembelajaran dan mengumpulkan informasi. Guru melakukan person dan proses sehingga mendapatkan product seperti handout, buku, modul dan audio visual yang unik dan berguna. Penilaian dilakukan secara komprehensif atau holistik pada seluruh ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk mengetahui pemahaman siswa dalam pembelajaran. Penggunaan bahan ajar tersebut telah lebih baik, teratur, menarik dan terarah dan sudah sesuai dengan teori.