Daftar Isi:
  • Pendidikan multikulturalisme adalah suatu proses untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang setara terhadap seluruh peserta didik, pendekatan dalam pengajaran dan pembelajaran yang didasarkan pada nilai-nilai demokratis dan menegaskan pluralisme kultur dalam masyarakat yang beragam kultur. Tujuan Berdirinya Pesantren Mahasiswa An Najah yaitu menerapkan pendidikan multikulturalisme serta senantiasa membudayakan sikap inklusif dengan menjalin kerukunan dan toleran dengan pemeluk agama non-muslim. Segala hal yang dilakukan guna menjaga eksistensi tersebut merupakan sebuah hal yang patut untuk diapresiasi, terutama mengenai cara mereka menjaga kekompakan dan kerukunan guna tetap menjalankan kegiatan dan menjaga tali silaturahmi antar santri dan masyarakat serta penganut ajaran lain walaupun berbeda ajaran dan keyakinan. Fokus yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Implementasi Pendidikan Multikulturalisme di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami implementasi pendidikan multikulturalisme di Pesantren Mahasiswa An Najah. Dalam menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan teknis Trianggulasi yaitu dengan mengumpulkan data kemudian melakukan uji silang terhadap data materi yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi serta dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan mengenai implementasi pendidikan multikulturalisme di pesantren mahasiswa an-Najah diantaranya: 1)Diskusi lintas iman. 2) Gerakan Pramuka Pesma an-Najah. 3) Gelar Budaya Banyumasan. 4) Pusat Studi Budaya Jawa-Patani. 5) Kajian Kitab Tafsir Ayat al-Ahkam. Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih dan membekali para santri Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto untuk mempunyai jiwa multikulturalisme.