IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN SISWA DI MTs AL IKHSAN BEJI KEDUNGBANTENG KABUPATENBANYUMAS
| Main Author: | Wulan Setya Ningrum, NIM. 1223303090 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2421/1/COVER__BAB%20I__BAB%20V__DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2421/2/Wulan%20Setya%20Ningrum%20__Implementasi%20Pengembangan%20Bakat%20Dan%20Minat%20Dalam%20Kegiatan%20Ekstrakurikuler%20Ke.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2421/ |
Daftar Isi:
- Bakat merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis agar dapat terwujud.Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan yang disertai dengan rasa senang. Setiap anak mempunyai bakat dan minat yang berbeda-beda, sehingga dalam lembaga pendidikan alangkah baiknya meyediakan dan menyuguhkan beberapa kegiatan yang tidak hanya mementingkan kegiatan akademik saja, tetapi juga kegiatan non akademik seperti ketrampilan (baik yang mengandung bidang seni, olahraga, keagamaan dan lain-lain) untuk bekal masa depan siswa dan untuk mengembangkan bakat atau potensi dan minat siswa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian field research yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung ke MTs Al Ikhsan Beji Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis data kualitatif melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, data penulis peroleh dari kepala madrasah, wakil kepala kesiswaan, dan pelatih kegiatan ekstrakurikuler. Dan dari analisis yang penulis lakukan setelah melakukan penelitian yaitu cara mengenal bakat siswa dan cara mengembangkan bakat dan minat siswa di MTs Al Ikhsan Beji Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Dalam wawancara tersebut diperoleh hasil dari waka kesiswaan dan pelatih kegiatan ekstrakurikuler, bahwa untuk mengenal bakat dan minat siswa pihak madrasah memberi angket untuk diisi dan dipilih oleh siswa. Adapun langkah atau cara mengembangkan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dengan berbagai cara yaitu latihan, motivasi yang diberikan kepada siswa, dan memberi kesempatan untuk mengikuti lomba atau acara-acara tertentu agar melatih dan menambah mental siswa