PENGEMBANGAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI MI NEGERI PEKUNCEN KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP Rosikhotul Mu’arofah NIM. 1223305093
Main Author: | Rosikhotul Mu’arofah, 1223305093 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2163/1/ROSIKHOTUL%20MUAROFAH_PENGEMBANGAN%20KECERDASAN%20KINESTETIK%20MELALUI%20KEGIATAN%20EKSTRAKURIKULER%20BULUTANGK.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2163/2/Cover_Bab%20I_Bab%20V_Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2163/ |
Daftar Isi:
- Kecerdasan setiap anak memiliki kemampuan atau kecerdasan yang beragam (multiple intellegences). Tidak ada anak yang bodoh hanya saja setiap anak memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu cara untuk meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan anak. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah siswa mampu mengembangkan kecerdasan yang dimilikinya. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang mampu mengembangkan kecerdasan kinestetik pada siswa yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis. Persoalan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan kecerdasan kinestetik melalui kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis di MI Negeri Pekuncen. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pelatih dan pembina ekstrakurikuler bulutangkis. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pengembangan kecerdasan kinestetik melalui kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi adapun analisis data dalam penelitian ini mengacu pada model Miles dan Hubberman yang terdiri dari dari tiga tahap, yang terdiri dari: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan kecerdasan kinestetik yang dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis meliputi menyeleksi kemampuan siswa dalam bermain bulutangkis, bergerak, berlatih aktivitas fisik, berlatih teknik pukulan, Melalukan permainan bulutangkis dan anak untuk mengungkapkan pengertiannya dengan membuat atau memanipulasi obyek dan memantau perkembangan kemampuan kinestetik pada siswa.