PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN DARUL QURO SIDAREJA KABUPATEN CILACAP
Main Author: | Ahmad Ma’shun, 102338124 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2140/1/AHMAD%20MA%27SHUN_PEMBELAJARAN%20TAHFIDZ%20AL%20QUR%E2%80%99AN%20DI%20PONDOK%20PESANTREN%20TAHFIDZUL%20QUR%E2%80%99AN.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2140/2/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2140/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an. Dalam era globalisasi sekarang ini penulis sering sekali mendapati para santri yang memiliki semangat kuat untuk menghafal Al Qur’an, akan tetapi tidak sedikit pula para santri yang gagal dalam menghafal Al Qur’an berangkat dari itu penulis tertarik ingin mengetahui bagaimana para santri dapat menghafal Al Qur’an yang berjumlah 30 Juz, jika dalam Al Qur’an yang sering di pakai para santri dalam menghafal Al Qur’an adalah Al Qur’an dari menara kudus dimana sering disebut Al Qur’an pojok, karena disetiap pojok Al Qur’an itu pasti ahir suatu ayat dari suratan Al Qur’an tertentu, kata para santri itu akan lebih mudah untuk mengingat hafalan, dalam satu juz terdapat sepuluh halaman, jadi jika hafal 30 Juz berarti hafal 300 halaman , hingga selesai (khatam Al Qur’an bil ghoib, bahkan hafal akan terjemah dan tafsirnya), bagaimana pelaksanaanya, dan apa yang menjadi penghambat dalam menghafal Al Qur’an. Pondok pesantren tahfidzul Qur’an Darul Quro merupakan salah satu di antara pondok pesantren-pondok pesantren tahfidz yang ada di kecamatan sidareja,dimana pesantren tersebut merupakan pesantren yang sudah banyak mencetak para khufadz, disamping itu pesantren ini juga memiliki tempat yang strategis karena dekat dari jalur besar sehingga mudan dijangkau oleh berbagai macam kendaraan. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan, dengan jenis penelitiannya deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis kualitatif, yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an yang diterapkan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Quro Sidareja menggunakan beberapa metode, yaitu metode wahdah, metode sima’i, metode menghafal per hari satu halaman, metode pengulangan umum. Implementasi metode tersebut secara global terbagi tiga waktu yakni ba’da Dzuhur, ba’da Subuh dan ba’da Isya. Untuk kelebihan dan kekurangan, selama ini tidak ada kekurangan yang terlihat jelas. Hal itu terlihat dari hasil pembelajaran yang selalu melampaui target.