MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI SLTP LB C YAKUT PURWOKERTO
Main Author: | SITI LATIFAH, 102333036 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2023/1/SITI%20LATIFAH_MANAJEMEN%20SUMBER%20DAYA%20MANUSIA%20DI%20SLTP%20LB%20C%20YAKUT%20PURWOKERTO.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2023/2/COVER%2C%20BAB%20I%2C%20BAB%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2023/ |
Daftar Isi:
- Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam sebuah lembaga pendidikan, karena manusia adalah pelaku pertama yang digunakan lembaga pendidikan dalam melakukan serangkaian kegiatan yang ada didalam lembaga tersebut. Disamping itu, dalam mencapai suatu tujuan pendidikan secara maksimal dibutuhkan manajemen sumber daya manusia. Dilengkapi dengan penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam lembaga pendidikan meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Dengan demikian manajemen sumber daya manusia dapat mencapai suatu tujuan sesuai ketentuan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana manajemen sumber daya manusia di SLTP LB C YAKUT Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di SLTP LB C YAKUT Purwokerto. Sedangkan sumber data penelitian adalah sumber data primer dan sumber data sekunder, sumber data primer meliputi kepala sekolah dan guru SLTP LB C YAKUT Purwokerto. Sedangkan sumber data sekunder meliputi bidang administrasi SLTP LB C YAKUT Purwokerto. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verivikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen sumber daya manusia meliputi: (1)Perencanaan, perencanaan dimulai dengan menganalisis kebutuhan yang diperlukan sekolah dalam menunjang sumber daya manusia yang berkualitas. (2)Rekrutmen, dilakukan untuk mencari calon guru yang terbaik dan profesional dengan melalui beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. (3)Seleksi, dilakukan untuk mendapatkan calon guru yang profesional dalam bidangnya yang berkualitas. Melalui berapa tahap mulai dari penerimaan pendahuluan pelamar sampai keputusan penerimaan. (4)Pelatihan dan pendidikan, dilakukan untuk menambahkan kompetensi setiap guru dengan cara mengirimkan guru dalam pelatihan dan pendidika (diklat), IHT (in hause training), dan pembinaan intern dari kepala sekolah. (5)Penilaian kinerja, dilakukan untuk menilai sorang guru yang memiliki kinerja baik di sekolah dan mengukur kemampuan guru tersebut. (6)Kompensasi, digunakan guna pemberian hadiah untuk guru yang berprestasi.