Daftar Isi:
  • Meningkatnya jumlah lanjutusia akan menimbulkan berbagai permasalahan bagi keluarga, masyarakat dan lansia sendiri. Dampak utama peningkatan lansia ini adalah peningkatan ketergantungan. Masalah yang sering dialami lansia antara lain masalah kesehatan , ekonomi dan sosial. Banyak anggapan bahwa lanjut usia perlu dibantu dalam segala hal, mereka dianggap takberdaya, tak mampu melakukan apa-apa, dan hanya bias menggantungkan pada keluarga.Kondisi inilah yang menyebabkan lansia menjadi tidak bersemangat, harusnya merekadiberikankesempatanbahwamereka memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan dan mampu untuk mandiri. Keadaan ini menuntut lansia agar mampu mengatasi permasalahan yang dihadap itanpa harus sepenuhnyabergantung pada orang lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif Model Miles and Huberman dengan langkah-langkah sebagaiberikut: reduksi data, penyajian data, danpenarikankesimpulan. Hasilpenelitianmenunjukanmandiridapatmengandungmaknabahwadalammemenuhikebutuhanhidupsehari-haritidaktergantungkepada orang lain. Mandiridalamartiekonomi, bahwalansiamampumemenuhikebutuhansehari-hari, karenadarimerekaada yang masihbekerjasebagaiburuhdanpetani. Mandirisecarafisikbahwamerekamasihmampumelakukanaktivitassehari-haridanrutinmenjagakesehatan.Secarasosial, lansia yang mandiriitumelakukanaktivitassosial, memilikihubungan yang baikdengankeluargadanmendapatdukungandarikeluargadanmasyarakat.Secarapsikologislanjutusiainginmemenuhikebutuhannyasepertikebutuhan rasa aman, kasihsayangdanterpenuhikebutuhan. Kata kunci :Lanjutusia, kemandirian hidup