Daftar Isi:
  • Mengajar merupakan suatu aktifitas yang kompleks yang mengintegrasikan secara utuh berbagai komponen kemampuan seperti tingkat pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai. Sistem pengajaran yang baik seharusnya dapat membantu siswa mengembangkan diri secara optimal dan mampu mencapai tujuan–tujuan belajarnya. Pada hakikatnya mengajar bukan sekedar menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga proses mengatur lingkungan supaya siswa belajar. Makna mengajar yang demikian sering sering diistilahkan dengan pembelajaran. Ini mengisyaratkan bahwa dalam proses belajar mengajar siswa harus dijadikan sebagai pusat dari kegiatan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu kehidupan peserta didik untuk menguasai kompetensi yang di harapkan. Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu : “ Bagaimana Implementasi Strategi Pembelajaran Aktif Pada Mata Pelajaran Fiqih kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Jingkang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas ?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi strategi pembelajaran aktif pada mata pelajaran fiqih di MI Ma’arif NU Jingkang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Metode Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat Deskriptif Kualitatif. Adapun sumber data yang diambil oleh penulis dalam penelitian ini adalah sumber data utama yang berupa kata-kata dan tindakan serta sumber data tambahan yang berupa dokumen-dokumen. Tekhnik pengumpulan data yang di gunakan adalah, Metode Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi Strategi pembelajaran aktif pada mata pelajaran Fiqih kelas V di MI Ma’arif NU Jingkang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas sudah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang tertuang dalam teori tentang strategi pembelajaran aktif walaupun masih memerlukan penyempurnaan. Penyempurnaan yang dimaksud adalah terkait dengan persiapan dalam penggunaan strategi pembelajaran aktif, kadang guru tergesa–gesa menggunakan strategi tersebut, sedangkan siswa belum siap menerima strategi yang akan disajikan, semua itu karena keterbatasan waktu yang tersedia.