PENANAMAN NILAI – NILAI AKHLAQUL KARIMAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PURWOKERTO
Main Author: | Zulfa Binta Hasanah, NIM. 102331091 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/118/1/abstrak.docx http://repository.iainpurwokerto.ac.id/118/2/COv%2C%20BabI%2C%20BabV.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/118/4/fulltext.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/118/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan dunia saat ini yang banyak mendapat sorotan adalah masalah karakter peseta didik yang tercermin dalam bentuk perilaku. Banyaknya kasus kekerasan, perkelahian, tawuran, bahkan pelecehan seksual menyebabkan dunia pendidikan kehilangan jati diri. Penanaman nilai-nilai akhlak menjadi salah satu alternatif untuk menanamkan akhlakul karimah kepada peserta didik sehingga peserta didik mampu membentengi dirinya dari perbuatan tercela. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan cara yang dilakukan oleh guru madrasah dalam menanamkan nilai-nilai akhaqul karimah kepada peserta didiknya. Fokus permasalahan yang akan dicari jawabannya adalah “Bagaimana penanaman nilainilai akhlaqul karimah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto?” Bentuk-bentuk penanaman nilai akhlaqul karimah yaitu, akhlak terhadap Allah SWT, akhlak terhadap sesama manusia dan akhlak terhadap alam. Sedangkan metode yang digunakan untuk penanaman akhlaqul karimah, antara lain : metode uswah atau keteladanan, metode hiwar atau percakapan, metode qishos atau cerita, metode amstal atau perumpamaan, metode pembiasaan,metode „ibrah, metode janji dan ancaman. Adapun tahapan – tahapan penanaman akhlakul karimah ada 4 tahap, yaitu : tahap penanaman adab (umur 5 – 6 tahun), tahap penanaman tanggungjawab (umur 7 – 8 tahun), tahap penanaman kepedulian (umur 9 – 10 tahun), tahap penanaman kemandirian (umur 11 – 12 tahun). Dilihat dari lokasinya, penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan metode analisa kualitatif dengan cara reduksi data, penyajian data, mengambil kesimpulan. Penanaman nilai akhlaqul karimah di MIN Purwokerto dilakukan dengan tiga bentuk yaitu, akhlak terhadap Allah SWT, akhlak terhadap sesama manusia dan akhlak terhadap alam. Sedangkan metode yang antara lain : metode uswah atau keteladanan, metode hiwar atau percakapan, metode qishos atau cerita, metode amstal atau perumpamaan, metode pembiasaan,metode „ibrah, metode janji dan ancaman. Adapun tahapan – tahapan penanaman akhlakul karimah ada 4 tahap, yaitu : tahap penanaman adab (umur 5 – 6 tahun), tahap penanaman tanggungjawab (umur 7 – 8 tahun), tahap penanaman kepedulian (umur 9 – 10 tahun), tahap penanaman kemandirian (umur 11 – 12 tahun). Kata Kunci : Penanaman Nilai, Akhlaqul Karimah