IMPLEMENTASI BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENGATASI KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Daftar Isi:
- Tindakan operasi merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien baik yang sudah pernah melakukannya maupun yang belum, karena berbagai kemungkinan bisa saja terjadi sehingga kerapkali pasien menunjukkan sikap yang berlebihan dengan tingkat kecemasan yang berbeda-beda. Petugas bimbingan rohani Islam di rumah sakit membantu pasien pra operasi dalam mengatasi kecemasan baik dengan memberikan motivasi, bimbingan Do’a dan lainnya sehingga dapat mengurangi tingkat kecemasan pasien dan proses operasi dapat berjalan dengan lancar. Rumasan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi bimbingan rohani Islam dalam mengatasi kecemasan pasien pra operasi di instalasi rawat inap RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Tujuan penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui gambaran mengenai proses implementasi bimbingan rohani Islam dalam mengatasi kecemasan pasien pra operasi di instalasi rawat inap RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini membahas tetang proses implementasi bimbingan rohani islam, serta aplikasi dari implementasi bimbingan rohani islam tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi bimbingan rohani Islam dalam mengatasi kecemasan pasien pra operasi sangat di perlukan dimana petugas bimbingan rohani memberikan motivasi, dorongan baik dengan menceritakan kisahkisah yata untuk membangkitkan semangat pasien untuk sembuh dan dengan adanya cerita tersebut dengan tujuan pasien akan mengintrospoeksi diri sehingga memiliki kemauan yang tinggi untuk sembuh dan selalu berbaik sangka pada Allah dan menerima cobaan yang di berikan oleh Allah dengan ridha shabar dan ikhlas. Selain itu petugas bimbingan rohaniIslam juga mengingatkan pasien untuk selalu menjaga kesehatan (pola hidup sehat, istirahat, makan dan minum obat yang teratur, dan mendengarkan anjuran dari dokter). Dari hasil penelitian tersebut peneliti memadukan proses implementasi bimbingan rohani Islam dalam mengatasi kecemasan dengan cara mengatasi kecemasan menurut Ramiah yaitu: pengendalian diri, dukungan, tindakan fisik, istirahat yang teratur, mendengarkan musik, kosumsi makanan yang seimbang. Metode yang digunakan oleh petugas bimbingan rohani Islam yaitu metode basa-basi (small talk), memberi dukungan, mendo’akan pasien dan tekhnik introspeksi diri.