ANALISIS KESESUAIAN ANTARA HARAPAN DAN KINERJA LAYANAN PADA KUALITAS PELAYANAN HOTEL AKBAR SYARIAH BANYUMAS JAWA TENGAH
Daftar Isi:
- Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuan konsumen serta memberikan kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan rasa puas pada pelanggan. Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya. Salah satu tindakan untuk memuaskan konsumen adalah dengan cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu perusahaan, akan menciptakan kepuasan bagi para konsumennya. Setelah konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang diterimanya, konsumen akan membandingkan pelayanan yang diberikan. Akbar Hotel Syariah Banyumas merupakan hotel Syariah pertama di Kabupaten Banyumas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah faktor dimensi kualitas pelayanan yang meliputi Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty memiliki kesesuaian secara signifikan terhadap tingkat kepuasan konsumen pada Akbar Hotel Syariah Banyumas, Jawa Tengah. Dengan Hipotesis penelitian Ho = Ada Kesesuaian antara harapan dan kepuasan pengunjung. Ha = Tidak ada Kesesuaian antara harapan dan kepuasan pengunjung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) atau analisis tingkat kepentingan dan kinerja /kepuasan konsumen. Dengan subjek penelitian Pengunjung Akbar Hotel Syariah dan Sampel diambil dengan menggunakan metode Accidental Sampling. Berdasarkan penelitian yang teah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwasanya belum ada kesesuaian antara harapan dan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan ditinjau dari dimensi Tangible, Reability, Responsivness, dan Emphaty. Sementara untuk dimensi Assurance menunjukan sudah adanya kesesuaian.