SUCCESFULL AGING PADA LANJUT USIA (Studi Kasus Pada Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dewanata Desa Slarang Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap)

Main Author: YUNI KHUSNUL KHOTIMAH, 11231030
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/1094/1/Cover_Bab%20I_Bab%20V_Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/1094/2/YUNI%20KHUSNUL%20KHOTIMAH_SUCCESFULL%20AGING%20PADA%20LANJUT%20USIA%20.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/1094/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah penelitian ini dilatar belakangi, seharusnya lanjut usia menikmati hari tuanya bersama anak dan cucunya namun justru mereka harus tingal di Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dewanata dan harus berpisah jauh dari anak dan keluarga. Pastinya mereka yang diwakili oleh Mbah Sunarmo, Mbah Arif Kustanto dan Mbah Diran Sumarto mempunyai cara sendiri supaya hidupnya dapat sukses dan memiliki pemahaman sendiri tentang arti sukses yang ingin dikejar di masa-masa tuanya. Dari latar belakang masalah itu maka munculah rumusan masalahnya yaitu, Apa pengertian succesful aging dari Mbah Sunarmo, Mbah Diran Sumarto, dan Mbah Ari Kustanto? Dan bagaimana cara mereka meraih succesful aging dalam kehidupannya?Untuk menjawab rumusan masalah maka metode penelitian yang digunakan adalah termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan lokasi penelitiannya di Balai Pelayana Sosial Lanjut Usia Desa Slarang Dewanata Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitiannya adalah Succesful aging (sukses) lansia pada dasarnya menurut Mbah Sunarmo, Mbah Diran Sumarto dan Mbah Arif Kustanto itu tidak beda jauh. Sukses tidak bisa diukur dengan banyaknya uang dan hart, sukses adalah bila mereka dapat menjalani hidup dan menikmati hidup. Cara memperoleh sukses juga tidak berbeda jauh, justru banyak kesamaannya. Semangat adalah salah satu cara ketiga subjek yaitu: 1. Semangat, hal yang awalnya tidak mungkin bisa jadi mungkin kuncinya adalah yakin kepada Allah, 2. Harus memperbaiki dan meningkatkan ibadah kepada Allah karena dengan peningkatan ibadah maka meningkat juga keyakinan untuk sukses dan pastinya akan mengefek ke semangat yang membara, 3. Selalu optimis dan 4. Mandiri. I tu semua adalah cara yang dilakukan oleh ketiga subjek. Mbah Sunarmo dan Mbah Diran Sumarto dalam hidupnya termasuk aktif dalam hidup, serta mandiri sedangkan berpikir optimisnya tidak terlalu kuat dibandingkan Mbah Arif Kustanto yang selalu optimis dalam hidup untuk meraih apa yang diinginkannya. Maka dari itu hidupnya Mbah Arif Kustanto termasuk aktif, mandiri serta berikir optimis.