PENERAPAN METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS Al-QUR’AN DI TPQ RIYADLOTUL UQUL KELURAHAN SUMPIUH KECAMATAN SUMPIUH KABUPATEN BANYUMAS

Main Author: Hermanto, NIM: 1123301220
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/1081/1/COVER_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/1081/2/HERMANTO_PENERAPAN%20METODE%20YANBU%E2%80%99A%20DALAM%20PEMBELAJARAN.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/1081/
Daftar Isi:
  • Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam sebagai pedoman hidup. Kita sebagai umat Islam harus bisa membacanya, tanpa Al-Qur’an manusia akan rugi baik di dunia maupun di akhirat. Latar belakang penelitian ini dilakukan berdasarkan bukti yang menunjukkan bahwa peserta didik di TPQ Riyadlotul Uqul Kelurahan sumpiuh mengalami kenaikan prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Yanbu’a dalam pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an di TPQ Riyadlotul Uqul Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Penelitian yang penulislakukanadalahpenelitianlapangan(field research) yang dalammengumpulkandatanyadilakukansecaralangsungdarilokasipenelitian. Data-data penelitian ini diperoleh langsung dari TPQ Riyadlotul Uqul Kelurahan Sumpiuh dengan menggunakan observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Data-data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif model Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an di TPQ Riyadlotul Uqul Kelurahan Sumpiuh menggunakan Metode Yanbu’a dilaksanakan melalui dua langkah, yaitu: 1) persiapan, yang meliputi guru mempersiapkan alat peraga dan mengkondisikan peserta didik. b) proses penerapan Metode Yanbu’a yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan inti dalam penerapan Metode Yanbu’a menggunakan dua pola, yaitu pola pembelajaran klasikal (bandongan) untuk menyampaikan materi secara masal dan pola pembelajaran individual untuk kegiatan sorogan.