EKSISTENSI TRADISI MERAJE ANAK BELAI PADA PERNIKAHAN DI DESA PINANG BELARIK KECAMATAN UJAN MAS KABUPATEN MUARA ENIM.--
Main Author: | M.AZIZ AKBAR |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://slims.radenfatah.ac.id:443/index.php?p=show_detail&id=36478 https://slims.radenfatah.ac.id:443/repository/http%3A%2F%2Frepository.radenfatah.ac.id%2Fid%2Feprint%2F22930 |
Daftar Isi:
- Kajian Sejarah Islam Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Skripsi, 2021 M. Aziz Akbar, Eksistensi Tradisi meraje anak belai Pada pernikahan di desa Pinang Belarik kecamatan Ujan Mas kabupaten Muara Enim. V+96 hlm+Lampiran Penelitian ini mendeskripsikan mengenai tradisi meraje anak belai di Desa Pinang Belarik Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Pokok dari penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana proses pelaksanaan tradisi meraje anak belai di Desa Pinang Belarik, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim; 2) Bagaimana eksistensi tradisi meraje anak belai di Desa Pinang Belarik, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi meraje anak belai dan untuk mengetahui bagaimana eksistensi tradisi meraje anak belai di Desa Pinang Belarik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger karena budaya dapat bertahan karena masyarakat tetap menjalankan dan menerima tradisi tersebut. Kemudian menggunakan pendekatan budaya bertujuan untuk mendiskripsikan tradisi yang sudah berlangsung turun temurun. Hasil dari penelitian ini menunjukan apa itu tradisi meraje anak belai dan bagaimana pelaksaan tradisi itu sendiri serta mengapa tradisi ini tetap eksis digunakan oleh masyarakat yang berada di Desa Pinang Belarik, hal ini terjadi dikarenakan memiliki nilai yang baik serta tidak menyimpang dari ajaran agama atau nilai-nilai yang di anut oleh masyarakat desa Pinang Belarik dan berfungsi meringankan beban bagi masyarakat dalam melaksanakan acara pernikahan, Kata-kata kunci: -Tradisi meraje anak belai, -Eksistensi, -Desa Pinang Belarik