PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LABORATORIUM RISET PENYAMAKAN KULIT DI BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK (BBKKP)
Main Authors: | Sunaryo, Ign., Sutyasmi, Sri; BBKKP Yogyakarta |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
, 2010
|
Online Access: |
http://ejournal.kemenperin.go.id/jri/article/view/91 http://ejournal.kemenperin.go.id/jri/article/view/91/91 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini ialah untuk mengolah limbah cair dari laboratorium Riset Penyamakan Kulit (RPK) di Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP), Yogyakarta, dengan suatu unit pengolahan air limbah (UPAL). UPAL dirancang berdasarkan karakteristik limbah cair, kapasitas limbah cair, percobaan jar test, luas lahan, baku mutu limbah cair untuk industri penyamakan kulit. Hasil uji karakteristik limbah cair menunjukkan angka yang melebihi ambang batas BOD 1.440 – 2.750 mg/l; COD 2.748,96 – 3.132,80 mg/l; TSS 569 – 2.505 mg/l; N-NH3 17,92 – 25,24 mg/l; Minyak/lemak 100 – 171 mg/l; Cr toal 183,77 – 270,38 mg/l; S (sebagai H2S) 51 – 110,5 mg/l; pH 3,5 – 4; volume 0,50 – 4,00 m3/hari. Nilai tersebut juga lebih tinggi dibanding kwalitas air sungai Mambu, sehingga perlu diolah. Rancangan UPAL meliputi: pengolahan pendahuluan: (penyaringan dan pengendapan awal); pengolahan primer: (bak homogenisasi, perlakuan fisiko-kimia dan pengendapan I); pengolahan sekunder/biologi: (anaerob, aerob, pengendapan II: trickling filter); dan pengolahan lumpur (pemampatan lumpur dan saringan pasir). Lahan yang diperlukan adalah 100 m2. Berdasarkan hasil uji limbah cair terolah selama monitoring dapat diketahui bahwa kwalitas limbah cair terolah dapat memenuh persyaratan baku mutu serta mempunyai efisiensi pengolahan yang cukup tinggi yakni BOD: 97,00% - 98,00%; COD: 97% - 97,30%; TSS: 97,60% - 98%; N-NH3: 99,70% - 100%; lemak/minyak: 97% - 97,60%; Cr total: 100% dan S-H2S: 100%.Kata kunci: laboratorium RPK, limbah cair, karakteristik, UPAL, lingkungan.