Pengaruh Komposisi Zat Fiksasi (Kapur-Tunjung) dan Waktu Fiksasi Terhadap Kualitas Warna Kain Batik Menggunakan Pewarna Alami dari Kayu Tingi (Ceriops tagal)

Main Authors: Fauziah, Maya; Universitas Muhammadiyah Surakarta, Haerudin, Agus; Balai Besar Kerajinan dan Batik, Fuadi, Ahmad M
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik , 2023
Online Access: http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/8165
http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/8165/pdf_169
http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/downloadSuppFile/8165/1708
Daftar Isi:
  • Pewarnaan kain batik dapat menggunakan pewarna alami dari kayu Tingi karena adanya kandungan kapur pekat jenis proanthocyanidin yang menghasilkan warna coklat kemerahan atau cokelat. Untuk mendapatkan warna kain yang berkualitas diperlukan proses fiksasi untuk mempertajam warna dan menahan agar tidak mudah luntur. Tulisan ini membahas pengaruh kombinasi zat fiksasi terhadap kualitas warna kain batik dengan pewarna alami dari kayu Tingi. Jenis zat fiksasi yang digunakan adalah kapur dan tunjung yang dikombinasikan dengan variasi volum tertentu dan dengan variasi waktu fiksasi 2, 5,10, dan 15 menit. Pengujian yang dilakukan adalah uji arah warna L*,a*,b* dan uji ketahanan luntur warna kain terhadap pencucian sabun. Hasil uji menunjukkan bahwa pada waktu fiksasi 10 menit variasi kombinasi terbaik menghasilkan nilai 4‒5 atau baik