Daftar Isi:
  • Daun benalu teh (Scurrula oortiana), batang pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack), dan batang pulai (Alstonia scholaris) telah diketahui sebagai antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antioksidan kombinasi multi ekstrak daun benalu teh, batang pasak bumi, dan batang pulai berdasarkan perbedaan metode ekstraksi dan jenis pelarut serta analisis senyawa kimia yang mempunyai potensi aktivitas antioksidan paling tinggi. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dalam etanol 96 % dan refluks dengan akuades. Kombinasi gabungan ekstrak dan gabungan herbal dibuat dengan ratio (1:1:1), (1:1:2), (1:2:1), dan (2:1:1) kemudian diuji aktivitas antioksidan dengan reagen DPPH (2,2-Difenil-1-pikrilhidrazil). Kombinasi multi-ekstrak dan multi-herbal yang memiliki daya hambat paling tinggi diidentifikasi dengan analisis Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi multi-ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan sebesar IC50 19,18 ppm dan kombinasi multi-herbal etanol sebesar IC50 17,98 ppm. Hasil analisa KG-MS pada ekstrak etanol multi-herbal menunjukkan bahwa senyawa kimia aktif yang berperan sebagai antioksidan dalam kombinasi 2:1:1 adalah senyawa caffein.