Sintesis Barium Titanat (BaTiO3) Nano Partikel Fasa Tetragonal Menggunakan Metode Proses Prekursor

Main Authors: P, Bambang Sunendar; ITB, Agustina, Mery; ITB, Wibowo, Arie; ITB, ., Hernawan; BBK
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penelitian dan Pengembangan Industri , 2009
Online Access: http://ejournal.kemenperin.go.id/jri/article/view/50
http://ejournal.kemenperin.go.id/jri/article/view/50/46
Daftar Isi:
  • Barium titanat (BaTiO3) dengan struktur kristal prerovskite tetragonal telah dikenal bersifat material ferroelektrik. Material ini telah banyak digunakan dalam aplikasi di bidang elektronik seperti sensor, transduccers, infrared detector dan multi layer ceramic capacitor (MLCCs). Hai ini dikarenakan barium titaniat lebih ramah lingkungan, memiliki temperature curie (Tcurie ) yang lebih rendah daripada material dielektik lain, dan memiliki konstanta dielektrik yang tinggi. Untuk meningkatkan peforma barium titaniat, diperlukan partikel barium titaniat yang berukuran nano. Oleh karena itu dalam penelitian ini barium titaniat nano partikel distensis dengan menggunakan metode proses prekursor dengan plup merang (oryza sativa) sebagai template. Variasi temperatur kalsinasi (700 0c, 900 0c,1100 0c) dan konsentrasi perkursor (o,1 m dan 0,07 m) dilakukan untuk mengetahuipengaruh temperatur kalsinasi dan konsentrasi perkursor terhadap kristalisasi dan ukuran partikel barium titaniat. Berdasarkan hasil XRD, di ketahui bahwa pada temperatur kalsinasi 700 0c barium titaniat telah berbentuk dan seiring dengan peningkatan tempertatur kalsinasi, kristalisasi barium titaniat juga meningkat. Berdasarkan hasil SEM diketahui bahwa serbuk barium titaniat hasil sintetis telah berukuran nano. Dengan menurunkan konsentrasi prekursor menjadi 0.07 m, didapatkan sebuk barium titaniat yang lebih kecil bila dibandingkan dengan serbuk yang disintetis menggunakan konsentrasi prekursor 0.1 m.