PULP KRAFT DARI KAPUK DAN SERAT DAUN NANAS SEBAGAI BAHAN BAKU KERTAS KHUSUS
Main Author: | Kathomdani, Putri Dwi Sakti |
---|---|
Other Authors: | Balai Besar Pulp dan Kertas |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.kemenperin.go.id/dpi/article/view/4313 http://ejournal.kemenperin.go.id/dpi/article/view/4313/pdf_61 |
Daftar Isi:
- Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi pulp untuk kertas khusus adalah serat kapas, yang diklasifikasikan sebagai serat panjang. Hingga saat ini Indonesia masih mengimpor serat panjang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Serat nonkayu seperti serat kapuk dan serat daun nanas dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif serat panjang untuk pembuatan pulp dan kertas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari kondisi optimum pembuatan pulp kapuk dan serat daun nanas, mengetahui sifat fisik dari lembaran pulp putihnya, serta mengetahui morfologi serat dari lembaran pulp putih dengan analisis Scanning Electron Microscopy (SEM). Bahan baku dikarakterisasi komponen kimia dan morfologi seratnya, kemudian dilakukan pembuatan pulp dengan proses Kraft. Dosis alkali aktif sebanyak 17 - 18% dengan sulfiditas 25%, rasio 1 : 4 dan 1 : 8. Temperatur pemasakan 160oC selama 2 + 1,5 jam. Pulp kemudian diputihkan menggunakan teknologi Elemental Chlorine Free (ECF) dengan tahapan D0ED1D2 (D untuk klorindioksida dan E untuk ekstraksi alkali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaran pulp putih serat daun nanas memiliki sifat yang lebih baik dibandingkan dengan kapuk sebagai bahan baku kertas khusus.