PEMULIHAN LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH B3 DARI PROSES DEINKING INDUSTRI KERTAS SECARA FITOREMEDIASI

Main Author: Hardiani, Henggar; BPPI
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penelitian dan Pengembangan Industri , 2008
Online Access: http://ejournal.kemenperin.go.id/jri/article/view/3307
http://ejournal.kemenperin.go.id/jri/article/view/3307/pdf_53
Daftar Isi:
  • Pembuangan limbah padat secara timbunan terbuka (open dumping) berpotensi menimbulkan permasalahan lingkungan, selain estetika lingkungan dan keterbatasan lahan, juga dapat menimbulkan permasalahan pencemaran tanah, air tanah dan air permukaan, sehingga perlu dilakukan pernulihan lahan terkontaminasi pada lokasi bekas timbunan tersebut. Fitoremediasi adalah teknologi proses pemulihan tanah terkontaminasi menggunakan tanaman,yang efektif, murah dan ramah lingkungan. Efektifitas proses sangat dipengaruhi oleh jenis dan konsentrasi kontaminan dan tanaman yang digunakan. Penelitian ini menggunakan tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) dengan variasi umur tanam 2, 4 dan 6 bulan dengan 3 ulangan. Parameter yang diuji adalah logam Cu dan Zn yang merupakan polutan cukup tinggi di dalam limbah deinking industri kertas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman jarak mempunyai kemampuan mengakumulasi dan menyerap logam Zn lebih besar dibandingkan dengan logam Cu. Umur tanam 4 bulan merupakan kondisi baik yang dipilih untuk fitoremediasi logam Zn dan Cu dalam tanah terkontaminasi. Akumulasi logam Cu pad a tanah terkontaminasi ke dalam akar 14,5% dalam batang 2,2% dan dalam daun 7,2%, sedangkan akumulasi logam Zn kedalam akar 81,1 %, dalam batang 35,5% dan dalam daun 46,9%. Efisiensi serapan tanaman terhadap logam Zn sebesar 2,65% dan logam Cu 0,24%. Kata kunci: Fitoremediasi, limbah padat proses deinking, jarak pagar, logam berat Zn dan Cu