Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Melalui Teknik Positive Self-Talk dalam Meningkatkan Self-Efficacy Pada Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten)
Daftar Isi:
- Mahasiswa tingkat awal merupakan transisi dari sekolah menengah atas menuju perguruan tinggi. Sering kali mahasiswa merasa tidak mampu menunjukkan prestasi dalam belajar secara optimal sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Dengan adanya self efficacy dapat menentukan bagaimana seseorang merasakan, memikirkan, dan memotivasi dirinya dalam melakukan suatu perbuatan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi umum self efficacy pada responden? 2) Bagaimana pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) melalui teknik positive self talk dalam meningkatkan self efficacy terhadap responden? 3) Apa saja faktor pendukung serta penghambat dalam pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) melalui teknik positive self talk dalam meningkatkan self-efficacy pada responden? Tujuan dalam penelitian ini ialah: 1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kondisi umum self efficacy pada responden. 2) Untuk mengetahui pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) melalui teknik positive self talk dalam meningkatkan self efficacy terhadap responden. 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) melalui teknik positive self talk dalam meningkatkan self-efficacy pada responden. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk metode analisis yang digunakan merujuk pada teori Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu, kondisi umum self efficacy pada responden adalah kehilangannya motivasi dalam belajar, sering merasa ragu dalam menentukan suatu tindakan, malas belajar, mudah stress dan cemas. Pengaplikasian pendekatan CBT melalui teknik positive self talk dengan penerapan layanan konseling individual yang dilakukan dalam 5 kali pertemuan terhadap 5 responden. Dari 5 responden diantaranya 3 responden berhasil menerapkan teknik positive self talk dan dikatakan self efficacy nya meningkat dan 2 responden terbilang cukup melakasanakan teknik positive self talk dan belum sepenuhnya meningkat. Faktor pendukung dalam penelitian ini yaitu antusiasnya responden dalam mengikuti penelitian dan layanan konseling. Sedangkan faktor penghambatnya adalah berupa kontrak waktu pertemuan dalam pelaksanaan layanan konseling yang sering kali berubah.