Pengajian Tafsir Al-Jalalayn di Masyarakat (Studi Living Qur'an di MAjelis Taklim Nurul Ilman Kampung Pamarayan Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang)
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang fenomena Pengajian Tafsi>r al-Jala>layn di Majelis Taklim Nurul Ilman kampung Pamarayan Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang. Kemudian penulis menggunakan dua rumusan masalah yaitu satu, bagaimana proses pelaksanaan pengajian Tafsi>r al-Jala>layn di Majelis Taklim Nurul Ilman Kampung Pamarayan Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang? Dua, bagaimana pengaruh pengajian Tafsi>r al-Jala>layn di Majelis Taklim Nurul Ilman? Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:1) Mengetahui proses pelaksanaan pengajian Tafsi>r al-Jala>layn di Majelis Taklim Nurul Ilman 2). Mengetahui bagaimana pengaruh pengajian Tafsi>r al-Jala>layndi Majelis Taklim Nurul Ilman. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan studi lapangan (Field Research)dan juga menggunakan studi kepustakaan (Library Research), teknik pengumpulan data, yakni melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif-analitik yaitu memaparkan data dan menguraikan secara jelas dan menyeluruh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa,proses pelaksanaan pengajian Tafsi>r al-Jalal>ayn dibagi menjadi enam tahap yaitu tahap pertama melakukan pembukaan dipimpin oleh Mc, kedua, pembukaan oleh pemateri, ketiga ustadz membacakan potongan ayat, keempat ustadz mulai membahas dan mengartikan, kelima ustadz memberikan kesimpulan, tahap keenam penutup. Pengaruh pengajian Tafsi>r al-Jalalayn ini dilihat dari teori sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim, maka diperoleh tiga makna, yaitu objektif, ekspresif dan dokumenter. Makna objektif pengajian ini merupakan kegiatan rutin dan bentuk realisasi visi misi Majelis Taklim, makna ekspresif mengandung aspek lahiriah, Sedangkan makna dokumenter disadari atau tidak pengajian ini telah menjadi kebudayaan.