Daftar Isi:
  • Sebelum menerbitkan sebuah polis, penting bagi perusahaan asuransi melakukan sebuah seleksi risiko atas risiko-risiko yang ada pada produk asuransi yang ditawarkan dengan cermat dan teliti agar terhindar dari kerugian besar akibat klaim. Setelah adanya pandemi covid-19, perusahaan menjadi lebih waspada terhadap proses seleksi risiko disetiap produknya salah satunya adalah produk surety bond pada perusahaan asuransi PT. Bumiputera Muda 1967 Cabang Serang. Maka untuk itulah underwriter dilatih agar dapat mengenali setiap potensi risiko yang ada pada calon tertanggung dengan melakukan proses underwriting secara efektif dan akurat. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimana prosedur underwriting yang dilakukan PT. Bumiputera Muda 1967 Cabang Serang dalam menentukan seleksi risiko pada produk surety bond dimasa pandemi covid-19?. 2). Bagaimana kendala yang dihadapi underwriter dalam menentukan seleksi risiko pada produk surety bond dimasa pandemi covid-19? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Untuk mengetahui prosedur underwriting PT. Bumiputera Muda 1967 Cabang Serang dalam menentukan seleksi risiko pada produk surety bond dimasa pandemi covid-19. 2). Untuk mengetahui kendala yang dihadapi underwriter dalam menetukan seleksi risiko pada produk surety bond dimasa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dikembangkan menggunakan metode deskriptif. Dengan penggunaan analisis SWOT. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil wawancara dan observasi PT. Bumiputera Muda 1967 Cabang Serang. Data sekunder didapat dari buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu yang relevan dan sumber lainnya. Proses underwriting yang diterapkan oleh perusahaan Asuransi PT. Bumiputera Muda 1967 Cabang Serang pada produk surety bond meliputi beberapa tahapan, yaitu: 1). Pihak principal menghubungi agen, 2). Proses analisis, 3). Input data, 4). Cetak polis. Dimana terdapat 4 jenis jaminan diantaranya bind bond, performance bond, advance payment bond, dan maintenance bond. Kendala yang dihadapi pihak underwriter yaitu terjadinya pembatasan dalam survey terhadap kondisi lapangan, survey report menjadi syarat tambahan yang diberikan pihak underwriter dalam proses seleksi risiko pada produk surety bond setelah adanya pandemi covid-19.