Pengaruh Digital Marketing, Brand Image, dan Influencer Marketing pada Keputusan Pembelian Skincare Berlabel Halal (Studi Mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Angkatan 2019-2020)
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten angkatan 2019-2020. Karena diyakini mahasiswi lebih mengetahui tentang perawatan kulit wajah dengan poduk skincare berlabel halal, melalui digital marketing, brand image, dan influencer marketing apakah berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Adapun pemasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh digital marketing, brand image, dan influencer marketing pada keputusan pembelian skincare berlabel halal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh digital marketing, brand image, dan influencer marketing pada keputusan pembelian skincare berlabel halal baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 257 dan diambil sampel sebanyak 72 orang. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner secara online melalui google form. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis linear berganda dan uji hipotesa. Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh secara parsial dari variabel digital marketing pada keputusan pembelian (Y) skincare berlabel halal akan tetapi memiliki hubungan searah positif. Dikarenakan nilai signifikan sebesar 0,569 dapat diartikan bahwa nilai signifikansi t > 0,05 yang secara statistik, variabel digital marketing (X1) tidak berpengaruh pada variabel keputusan pembelian (Y). Sedangkan hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh secara parsial dari variabel brand image (X2) dan influencer marketing (X3) pada keputusan pembelian (Y) skincare berlabel halal dengan pengaruh positif dan signifikan pada keputusan pembelian skincare berlabel halal. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan t dari dua varibel tersebut menghasilkan nilai < 0,05, nilai signifikan t variabel brand image (X2) sebesar 0,01 < 0,05 dan nilai signifikan t influencer marketing (X3) sebesar 0,008 < 0,005. Pengujian secara simultan (uji F) dari variabel bebas yaitu digital marketing (X1), brand image (X2) dan influencer marketing (X3) pada variabel terikat yaitu keputusan pembelian (Y) dengan hasil nilai f hitung (17,923) > f tabel (2,74) yang berarti secara simultan berpengaruh pada keputusan pembelian (Y) skincare berlabel halal. Hasil dari uji F juga memberi pengaruh yang signifikan dengan nilai signifikansi F 0,000.