Daftar Isi:
  • Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan keseluruhan jumlah nilai akhir barang dan jasa yang dihasilkan seluruh unit ekonomi pada suatu daerah. PDRB merupakan indikator penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Secara umum kenaikan dan turunnya nilai PDRB memiliki keterkaitan dengan banyak faktor diantaranya investasi, belanja daerah dan upah minimum. Perumusan masalah pada penelitian ini yaitu: 1) bagaimana pengaruh investasi terhadap PDRB secara parsial pada Provinsi Banten tahun 2016-2020 ? 2) bagaimana pengaruh belanja daerah terhadap PDRB secara parsial pada Provinsi Banten tahun 2016-2020 ? 3) bagaimana pengaruh upah minimum terhadap PDRB secara parsial pada Provinsi Banten tahun 2016-2020 ? 4) bagaimana pengaruh investasi, belanja daerah, dan upah minimum terhadap PDRB secara simultan pada Provinsi Banten tahun 2016-2020 ?. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) untuk menganalisis pengaruh investasi secara parsial terhadap produk domestik regional bruto pada Provinsi Banten tahun 2016- 2020, 2) untuk menganalisis pengaruh belanja daerah secara parsial terhadap produk domestik regional bruto pada Provinsi Banten tahun 2016-2020, 3) untuk menganalisis pengaruh upah minimum secara parsial terhadap produk domestik regional bruto pada Provinsi Banten tahun 2016-2020, 4) untuk menganalisis pengaruh investasi, belanja daerah dan upah minimum secara simultan terhadap produk domestik regional bruto pada Provinsi Banten tahun 2016-2020. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi data panel, analisis statistik deskriptif, pemilihan model regresi, uji asumsi klasik, uji parsial (uji t), uji simultan (uji f), koefisien korelasi, dan koefisien determinasi. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi serta penentuan sample dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel investasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap PDRB dengan nilai thitung < ttabel (-1,637001< 1,68830) dan nilai signifikansi menunjukan nilai probabilitas > a (0,1124 > 0,05), untuk variabel belanja daerah memiliki pengaruh signifikan terhadap PDRB dengan nilai thitung > ttabel (7,512380> 1,68830) dan nilai signifikansi menunjukan nilai probabilitas < a (0,0000 < 0,05), dan untuk variabel upah minimum memiliki pengaruh signifikan terhadap PDRB dengan nilai thitung > ttabel (12,57681 > 1,68830) dan nilai signifikansi menunjukan nilai probabilitas < a (0,0000 < 0,05). Kemudian secara simultan investasi, belanja daerah dan upah minimum secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap PDRB dengan nilai F-statistik > Ftabel (1526,276 > 2,35) dan nilai signifikansi menunjukan nilai probabilitas < a (0,0000 < 0,05).