Strategi Dakwah Ikatan Remaja Masjid At-Taufiq (IRMAT) dalam Membentuk Keberagamaan Remaja (Study Kasus Kp. Renged Ds. Renged Kec. Kresek Kab. Tangerang-Banten)
Daftar Isi:
- Dakwah adalah mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, mengajak mereka berbuat kebaikan dan melarang mereka dari perbuatan yang jelek, agar mereka mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Strategi dakwah adalah taktik-taktik atau metode kegiatan dakwah yang memungkinkan dakwah dapat dilaksanakan dengan tepat dan sesuai dengan tujuan dakwah. Strategi telah berkembang untuk semua kelompok karena strategi berasal dari perang, yang pada awalnya digunakan sebagai taktik untuk mengalahkan musuh. Perumusan masalah dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu: 1). Bagaimana strategi dakwah Ikatan Remaja Masjid At�Taufiq (IRMAT) dalam merubah perilaku remaja di Kampung Renged? 2). Apa hasil dari strategi dakwah yang dilakukan oleh IRMAT terhadap keberagamaan remaja? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1). Untuk mengetahui strategi dakwah Ikatan Remaja Masjid At-Taufiq (IRMAT) dalam merubah perilaku remaja di Kampung Renged 2). Untuk mengetahui hasil dari strategi dakwah yang dilakukan oleh IRMAT terhadap keberagamaan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari perilaku konseling atau narasumber yang diamati. Taknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasi penelitian yang telah penulis rangkum dapat disimpulkan beberapa strategi dakwah yang dilakukan oleh Ikatan Remaja Masjid At-Taufiq (IRMAT) yaitu: 1) Pengajian rutin mingguan, 2) Berpartisipasi dalam kegiatan peringatan Hari Besar Islam (PHBI), 3) Kegiatan sosial, 4) Latihan hadroh, 5) Shalawat dan marhaban. 6) Pawai obor. Adapun hasil dari strategi dakwahnya adalah : 1) Keyakinan remaja pada rukun iman semakin baik, 2) Kebiasaan beribadah para remaja semakin meningkat, 3) Remaja bisa lebih mengekspresikan keagamaannya, 4) Pengetahuan remaja tentang agama bertambah, 5) Saling menjalin silaturahmi antar remaja dengan masyarakat.