Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Obyek Wisata Bukit Curahem (Study Kasus di Desa Sukanegara, Kecamatan Gunungkenacan, Kbupaten Lebak, Provinsi Banten)
Daftar Isi:
- Wisata bukit curahem adalah sebuah pesona alam yang menyajikan beberapa fhoto booth dan juga pemandangan yang indah. Wisata bukit curahem terletak di Desa Sukanegara, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pembangunan wisata bukit curahem berawal dari 14 Februari 2018, dan dibuka pada tanggal 4 april 2019 sampai sekarang, awal pembangunan wisata bukit curahem itu terlahir dari kekompakan masyarakat sekitar Desa Sukanegara, serta partisipasi masyarakat yang sangat kuat. Dari partisipasi dalam hal tenaga, keuangan, dan ide-ide untuk masa depan wisata bukit curahem tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode PLA (Participatory Learning Action), yang mana penelitian ini bersifat pendampingan yang ditopang dengan beberapa program. Seperti sosialisasi, pelatihan, dan diskusi/sharing yang bersifat semi formal. Ketiga program yang disusun penulis seirama dengan tujuan pendampingan yang dilakukan, yang mana penulis memiliki beberapa tujuan. Seperti, Memfasilitasi pengurus dan masyarakat kawasan wisata dalam mengembangkan ide dan kreatifitas dibidang pengembangan pariwisata, Memberikan pelatihan pembuatan makanan lokal dan makanan luar, serta memberikan pelatihan pembuatan Fhoto Bhoot dari bahan bekas memberikan wawasan dan ilmu tentang komponen-komponen penting dalam pariwisata. Adapun penulis dapat melaksanakan pendampingan melalui pendekatan PAR (Participatory Action Research) untuk menghimpun data-data yang dibutuhkan ketika akan melakukan pendampingan, seperti observasi, wawancara, dan FGD (Focus Group Discussion). Setelah itu barulah penulis dapat melaksana pendampingan dan ikut berpartisipasi dalam menjalankan tujuan yang telah dibuat, dengan menggunakan pendekatan PRA (Participatory Rurar Appraisal).