Daftar Isi:
  • Skripsi ini meneliti tentang peran dan pendekatan yang dilakukan oleh pembimbing kemasyarakatan dalam melakukan bimbingan terhadap klien anak di Balai Pemasyarakatan Kelas II Serang. Penelitian ini dilakukan karena banyaknya anak yang melakukan perilaku menyimpang atau tindak pidana sehingga membutuhkan bimbingan. Perilaku menyimpang yang dilakukan anak disebabkan oleh beberapa faktor tiga diantaranya yaitu pergaulan negatif, mudahnya dalam mengakses konten porno dan mudahnya dalam mendapatkan akses minuman keras serta narkotika. Faktor-faktor tersebut menyebabkan anak masuk atau terlibat dalam kasus hukum. Maka dari itu perlu adanya bimbingan yang diberikan oleh petugas pemasyarakatan kepada klien anak untuk menciptakan klien menjadi manusia seutuhnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peran pembimbing kemasyarakatan terhadap klien anak di Balai Pemasyarakatan Kelas II Serang? 2) Bagaimana pendekatan konseling realitas yang diberikan oleh pembimbing kemasyarakatan terhadap klien anak di Balai Pemasyarakaatan Kelas II Serang?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui peran pembimbing kemasyarakatan terhadap klien anak di Balai Pemasyarakatan Kelas II Serang. 2) Untuk mengetahui pendekatan konseling realitas yang diberikan oleh pembimbing kemasyarakatan terhadap klien anak di Balai Pemasyarakaatan Kelas II Serang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah; observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan April 2022, dengan jumlah responden 3 orang pembimbing kemasyarakatan yaitu PK Dimas, PK Hendra, dan PK Dadan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan dua kesimpulan: 1) pembimbing kemasyarakatan membimbing klien anak di Balai Pemasyarakatan Kelas II Serang dengan memberikan motivasi terhadap klien, menerima ungkapan perasaan dengan menjadi pendengar yang baik, menyampaikan informasi guna memahami situasi yang dihadapi oleh klien, turut andil dalam proses pengambilan keputusan, memberikan bantuan guna pemahaman situasi, membantu dalam mengubah kehidupan di lingkungan sosial, membantu dalam menata kembali pola tingkah lakunya, dan memberikan bantuan dalam rangka pengalihan wewenang. 2) Penerapan konseling realitas yang dapat membantu PK dalam mengubah tingkah laku klien anak yang dilakukan oleh pembimbing kemasyarakatan, dengan membantu mengarahkan klien untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.