Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh teori lanjut usia(lansia) adalah tahap akhir dari siklus hidup manusia, yaitu bagian dari proses kehidupan yang ikat dapat Seiring bertambahnya usia, kita memasuki tahap akhir dari siklus hidup kita. Semua lansia mengingkan hidup bersama keluarga tercinta, namun pada kenyataannya tidak semua lansia mendapatkannya. Dengan tahap akhir ini bahkan lansia harus bisa belajar lagi, belajar untuk menyesuaiakan diri ditempat baru, beradaptasi dengan orang-orang baru. Oleh karena ini peneliti ingin mengetahui beberapa hal yang dilakukan oleh pengelola UPTD Perlindungan Sosial Provinsi Banten tersebut diantaranya : 1) Bagaimana kondisi penyesuaian diri lansia di UPTD Perlindungan Sosial Provinsi Banten? 2) Bagaimana efektivitas hasil penerapan Terapi Realitas dalam upaya memaksimalkan penyesuaian diri lansia di UPTD Perlindungan Sosial Provinsi Banten? 3) Apa saja Faktor kelebihan dan kekurangan proses penerapan Terapi Realitas dalam upaya memaksimalkan penyesuaian diri lansia di UPTD Perlindungan Sosial Provinsi Banten?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian action research. Penelitian ini melibatkan pengelola dinas sosial dan klien lansia, pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan terapi Realitas dalam memaksimalkan penyesuaian diri di UPTD Perlindungan Soial Provinsi Banten para lansia bisa penyesuaian diri secara maksimal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah membantu para lansia untuk menyesuaiakan diri di tempat yang baru dengan orang –orang yang baru. Melalui adaptasi yang baik kemudian dibantu dengan cara penerimaan diri bahwa lansia berada di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Perlindungan Sosial Provinsi Banten.