Layanan Responsif dalam Meningkatkan Kemampuan Murottal Al-Qur'an pada Santri di Pondok Pesantren Daarul Qurro Kemang Cipocok Jaya Kota Serang
Daftar Isi:
- Mempelajari ilmu Al-Qur’an merupakan rutinitas wajib dalam setiap pondok pesantren, tetapi tidak semua pondok pesantren terfokus hingga mendalami nada dan Qiroatul Qur’an, karena setiap pesantren memiliki unggulannya masing – masing. Pondok pesantren Daarul Qurro memiliki keunggulan dalam bidang Qiroat dan murottalnya, sehingga semua santri dituntut untuk memiliki suara yang teratur dalam membaca kalamullah, menguasai berbagai nada murottal yang diajarkan dan percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Selain santri yang harus mampu menguasai nada murottal, sang kyai pun harus mampu memberikan pengajaran atau layanan yang baik dan mudah dicerna oleh para santri. Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gambaran umum para santri tentang kemampuan murottal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Qurro Kemang Cipocok Jaya Kota Serang Banten?. 2) Apa saja bentuk layanan responsif dalam meningkatkan kemampuan murottal Al-Qur’an pada santri di Pondok Pesantren Daarul Qurro Kemang Cipocok Jaya Kota Serang Banten?. 3) Apa faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan kemampuan murottal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Qurro Kemang Cipocok Jaya Kota Serang Banten?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bagaimana gambaran umum para santri tentang kemampuan murottal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Qurro Kemang Cipocok Jaya Kota Serang Banten. 2) Untuk mengetahui program pesantren dalam meningkatkan kemampuan murottal Al-Qur’an pada santri di Pondok Pesantren Daarul Qurro Kemang Cipocok Jaya Kota Serang Banten. 3) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan kemampuan murottal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Qurro Kemang Cipocok Jaya Kota Serang Banten. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, di mana penulis akan mendeskripsikan obyek kajian yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: Observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Penelitian ini dilaksanakan secara terfokus sejak November 2021 – Maret 2022, dengan jumlah responden 21 santri dan 1 kyai. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Para santri sudah merasa mampu menguasai serta percaya diri untuk tampil dan seluruh populasi berusaha untuk bisa menguasai dibidang tersebut. 2) Bentuk pelaksanaan layanan responsif yang di terapkan kyai dalam program pesantren Daarul Qurro Kemang Cipocok Jaya Kota Serang terbagi menjadi 3 program, yaitu program harian, bulanan dan tahunan. 3) Hambatan atau kendala yang di alami kyai gadget, keterlambatan santri, kesibukan kyai dan ketidakercayaan diri santri. Adapun pendukung dalam pelaksanaan layanan ini adalah santri itu sendiri, masyarakat sekitar, kemampuan santri dalam menguasai nada murottal, relasi dan kepercayaan diri santri.