Daftar Isi:
  • Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Remaja yaitu anak berusia 12 – 21 tahun. Proses pencapaian tugas perkembangan remaja sangat dipengaruhi oleh kondisi sosio-emosional lingkungannya terutama lingkungan keluarga dan teman sebaya.. Kecerdasan spiritual menjadikan remaja sadar bahwa mereka mempunyai masalah eksistensial dan membuat mereka mampu mengatasinya atau setidaknya mampu berdamai dengan permasalahan tersebut. Bagi remaja yang tinggal di panti asuhan, kecerdasan spiritual remaja sangat bergantung pada bimbingan agama Islam dari para pengasuh sebagai orang tua asuh. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana bimbingan agama Islam yang diterapkan di panti asuhan Amanah Assodiqiyah rajeg? 2) bagaimana kondisi kecerdasan spiritual remaja di panti asuhan Amanah Assodiqiyah Rajeg? 3) seberapa besar Hubungan Antara Bimbingan Agama Islam dengan Kecerdasan Spiritual Remaja di panti asuhan Amanah Assodiqiyah Rajeg?. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui bimbingan agama Islam yang diterapkan di panti asuhan Amanah Assodiqiyah rajeg. 2) untuk mengetahui kecerdasan spiritual remaja di panti asuhan Amanah Assodiqiyah rajeg. 3) untuk mengetahui seberapa besar Hubungan Antara Bimbingan Agama Islam dengan Kecerdasan Spiritual Remaja di panti asuhan Amanah Assodiqiyah rajeg. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasi yang digunakan untuk melihat korelasi antara variabel bimbingan agama Islam terhadap variabel kecerdasan spiritual remaja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : wawancara, dokumentasi dan angket yang disebarkan kepada 24 responden. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) bimbingan agama Islam yang diterapkan adalah dengan metode bimbingan kelompok dan individu. Dengan kelompok, biasanya dilakukan dengan berceramah. Sedangkan secara individu dilakukan ketika individu tersebut memiliki masalah atau meminta arahan. 2) kondisi kecerdasan spiritual remaja di panti asuhan Amanah Assodiqiyah rajeg 25% dalam kondisi rendah yaitu sebanyak 6 orang, 41,7% dalam kondisi sedang yaitu sebanyak 10 orang, dan 33,3% dalam kondisi tinggi yaitu sebanyak 8 orang. 3) terdapat Hubungan yang positif dan signifikan antara Bimbingan Agama Islam dengan Kecerdasan Spiritual Remaja dengan nilai R yaitu 0.734 Sedangkan arah hubungan adalah positif, ini berarti semakin baik bimbingan agama Islam, maka semakin baik pula kecerdasan spiritual remaja.