ctrlnum 9323
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.uinbanten.ac.id/9323/</relation><title>Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Serang No.0165/Pdt.G/2017/PA.Srg tentang Gugatan Hak Waris Anak Hasil Perkawinan Sirri (Studi Kasus di Pengadilan Agama Serang)</title><creator>Rosadi, Imron</creator><subject>2x4.4 Hukum Waris / Faraid</subject><description>Definisi sah dalam pernikahan menurut hukum positif di Indonesia, yaitu selain &#xD; harus syar&#x2019;i juga harus tercatat dalam negara. Hal ini tercantum dalam Pasal 2 UU &#xD; 1/1974 yang menyatakan: (1) perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum &#xD; masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. (2) Tiap- tiap perkawinan dicatat &#xD; menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian anak hasil &#xD; pernikahan sirri tidak diakui haknya dalam perkara gugatan waris sehingga tidak &#xD; mempunyai kekuatan hukum yang sah. Artinya anak hasil perkawinan sirri berdasarkan &#xD; UU Perkawinan dan KHI, tidak mendapatkan hak waris dari ayahnya hanya &#xD; mendapatkan hak waris dari ibunya dan anak dari perkawinan sirri hanya mendapatkan &#xD; hak waris dari wasiat wajibah. &#xD; Rumusan masalah ini adalah: 1). Bagaimana analisis Hakim dalam memutus &#xD; perkara nomor 0165/pdt.G/2017/PA.Srg. Tentang Gugatan Waris? dan 2). Bagaimana &#xD; keputusan Hakim terhadap status waris anak hasil pernikahan sirri Nomor &#xD; 0165/pdt.G/2017/PA.Srg. Tentang Gugatan Waris ?&#xD; Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mengetahui dan menjelaskan analisis hakim &#xD; dan dikabulkannya gugatan waris dalam perkara Nomor 0165/pdt.G/2017/PA.Srg. 2). &#xD; Untuk mengetahui dan menjelaskan keputusan Hakim dalam mengabulkan gugatan &#xD; waris dalam perkara Nomor 0165/pdt.G/2017/PA.Srg. Tentang Gugatan Waris.&#xD; Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, data yang &#xD; digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diambil dari wawancara &#xD; langsung dengan Majelis Hakim Pengadilan Agama Serang. Data sekunder diambil dari &#xD; buku, jurnal, dan media lainnya.&#xD; Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1). Majlis Hakim Pengadilan Agama &#xD; Islam Serang menetapkan ahli waris sebagai berikut: a. Hj. Ratu Anita Suzana (anak &#xD; kandung), b. Tb. Taufik Hidayat (anak kandung), c. Hj. Ratu Cony Nilakusuma (anak &#xD; kandung), d. Ratu Dewi Larasati (anak kandung), e.Ratu esti Purnama Damayanti (anak &#xD; kandung), f. Tb. Faisal Erwani (anak kandung). 2). Pertimbangan hakim dalam &#xD; mengabulkan gugatan hak waris adalah bahwa abstraksi hukum dari ketentuan pasal&#xFFFD;pasal tersebut adalah surat nikah antara H. Tb. Hanafiah dan Hj. Masawi yang terjadi &#xD; tahun 1967 dan diakui pula oleh para tergugat tentang adanya pernikahan siri tersebut &#xD; walaupun tidak pernah ada izin dari isteri pertamanya, Hal tersebut membuktikan bahwa &#xD; antara H. Tb. Hanafiah/pewaris dan Hj. Masawi/ibu penggugat adalah suami isteri yang &#xD; sah menikah secara agama hanya saat itu tidak tercatat di KUA, pernikahan mana dapat &#xD; dibenarkan karena dilaksanakan secara hukum Islam sebelum berlakunya UU No. 1 &#xD; tahun 1974 dan Undang undang tersebut tidak berlaku surut.</description><date>2022-08-16</date><type>Thesis:Bachelors</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/9323/1/S_HKI_161110023_COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/9323/2/S_HKI_161110023_LAMPIRAN%20DEPAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/9323/3/S_HKI_161110023_BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/9323/4/S_HKI_161110023_BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/9323/5/S_HKI_161110023_BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/9323/6/S_HKI_161110023_BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/9323/7/S_HKI_161110023_BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/9323/8/S_HKI_161110023_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><identifier> Rosadi, Imron (2022) Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Serang No.0165/Pdt.G/2017/PA.Srg tentang Gugatan Hak Waris Anak Hasil Perkawinan Sirri (Studi Kasus di Pengadilan Agama Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. </identifier><relation>https://repository.uinbanten.ac.id</relation><recordID>9323</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Bachelors
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Rosadi, Imron
title Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Serang No.0165/Pdt.G/2017/PA.Srg tentang Gugatan Hak Waris Anak Hasil Perkawinan Sirri (Studi Kasus di Pengadilan Agama Serang)
publishDate 2022
topic 2x4.4 Hukum Waris
Faraid
url http://repository.uinbanten.ac.id/9323/1/S_HKI_161110023_COVER.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/9323/2/S_HKI_161110023_LAMPIRAN%20DEPAN.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/9323/3/S_HKI_161110023_BAB%20I.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/9323/4/S_HKI_161110023_BAB%20II.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/9323/5/S_HKI_161110023_BAB%20III.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/9323/6/S_HKI_161110023_BAB%20IV.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/9323/7/S_HKI_161110023_BAB%20V.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/9323/8/S_HKI_161110023_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/9323/
https://repository.uinbanten.ac.id
contents Definisi sah dalam pernikahan menurut hukum positif di Indonesia, yaitu selain harus syar’i juga harus tercatat dalam negara. Hal ini tercantum dalam Pasal 2 UU 1/1974 yang menyatakan: (1) perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. (2) Tiap- tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian anak hasil pernikahan sirri tidak diakui haknya dalam perkara gugatan waris sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum yang sah. Artinya anak hasil perkawinan sirri berdasarkan UU Perkawinan dan KHI, tidak mendapatkan hak waris dari ayahnya hanya mendapatkan hak waris dari ibunya dan anak dari perkawinan sirri hanya mendapatkan hak waris dari wasiat wajibah. Rumusan masalah ini adalah: 1). Bagaimana analisis Hakim dalam memutus perkara nomor 0165/pdt.G/2017/PA.Srg. Tentang Gugatan Waris? dan 2). Bagaimana keputusan Hakim terhadap status waris anak hasil pernikahan sirri Nomor 0165/pdt.G/2017/PA.Srg. Tentang Gugatan Waris ? Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mengetahui dan menjelaskan analisis hakim dan dikabulkannya gugatan waris dalam perkara Nomor 0165/pdt.G/2017/PA.Srg. 2). Untuk mengetahui dan menjelaskan keputusan Hakim dalam mengabulkan gugatan waris dalam perkara Nomor 0165/pdt.G/2017/PA.Srg. Tentang Gugatan Waris. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diambil dari wawancara langsung dengan Majelis Hakim Pengadilan Agama Serang. Data sekunder diambil dari buku, jurnal, dan media lainnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1). Majlis Hakim Pengadilan Agama Islam Serang menetapkan ahli waris sebagai berikut: a. Hj. Ratu Anita Suzana (anak kandung), b. Tb. Taufik Hidayat (anak kandung), c. Hj. Ratu Cony Nilakusuma (anak kandung), d. Ratu Dewi Larasati (anak kandung), e.Ratu esti Purnama Damayanti (anak kandung), f. Tb. Faisal Erwani (anak kandung). 2). Pertimbangan hakim dalam mengabulkan gugatan hak waris adalah bahwa abstraksi hukum dari ketentuan pasal�pasal tersebut adalah surat nikah antara H. Tb. Hanafiah dan Hj. Masawi yang terjadi tahun 1967 dan diakui pula oleh para tergugat tentang adanya pernikahan siri tersebut walaupun tidak pernah ada izin dari isteri pertamanya, Hal tersebut membuktikan bahwa antara H. Tb. Hanafiah/pewaris dan Hj. Masawi/ibu penggugat adalah suami isteri yang sah menikah secara agama hanya saat itu tidak tercatat di KUA, pernikahan mana dapat dibenarkan karena dilaksanakan secara hukum Islam sebelum berlakunya UU No. 1 tahun 1974 dan Undang undang tersebut tidak berlaku surut.
id IOS3645.9323
institution IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
institution_id 609
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
library_id 672
collection Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
repository_id 3645
subject_area Islamic Religious Education/Pendidikan Agama Islam, Sekolah Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Islamic History/Sejarah Islam
Tafsir Al-Qur'an
city SERANG
province BANTEN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS3645
first_indexed 2023-04-14T02:30:22Z
last_indexed 2023-04-14T02:30:22Z
recordtype dc
_version_ 1765163665703567360
score 17.538404