PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRANIKAH TERHADAP KECEMASAN CALON PENGANTIN WANITA (Studi di KUA Kecamatan Cipocok, Kota Serang Banten)
Daftar Isi:
- Manusia sebagai makhluk hidup yang mempunyai permasalahan yang komplek dan beragam, salah satunya kondisi kecemasan yang dialami oleh wanita. Setiap wanita akan mempunyai rasa cemas apabila menghadapi suatu kejadian atau peristiwa yang bersejarah dalam hidupnya, seperti halnya akan melangsungkan sebuah pernikahan. Dalam hal ini, pernikahan merupakan suatu hal yang sakral dan titik awal dari sebuah pembentukan keluarga, namun banyak wanita yang merasa cemas dan khawatir ketika akan menikah dan bahkan bisa merubah pandangan seorang wanita menjadi berpikir negatif atau tidak baik. Akan tetapi jika wanita tersebut mengikuti layanan bimbingan pranikah yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA), diharapkan calon pengantin wanita bisa berpikir positif tentang pernikahan serta dijauhkan dari perasaan cemas dan khawatir yang ditimbulkan ketika akan menikah. Dari uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana Layanan Bimbingan Pranikah di KUA Kec. Cipocok Jaya? (2) Bagaimana kondisi kecemasan calon pengantin wanita? (3) Bagaimana Pengaruh Layanan Bimbingan Pranikah di KUA Kec.Cipocok Jaya terhadap Kondisi Kecemasan Calon Pengantin Wanita? Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Mengetahui proses pelaksanaan bimbingan pranikah di KUA Kec. Cipocok Jaya, (2) Mengetahui kondisi kecemasan calon pengantin wanita, (3) Mengetahui pengaruh layanan bimbingan pranikah di KUA Kec. Cipocok Jaya terhadap Kondisi Kecemasan Calon Pengantin Wanita. Penelitian ini dilaksanakan di KUA Kecamatan Cipocok Jaya dengan jumlah sampel 45 responden dari populasi 76 orang calon pengantin wanita. Sampel yang diambil menggunakan sistem non-probability sampling. Non-probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur. Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan, maka peneliti menggunakan metode kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan datanya meliputi : observasi, wawancara dan angket. Adapun analisis datanya dengan menggunakan analisis statistik. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah bahwa adanya pengaruh secara signifikan antara layanan bimbingan pranikah terhadap kecemasan calon pengantin wanita. Sesuai dengan nilai uji hipotesis yang diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel yaitu sebesar 2,434 > 1,682. Adapun nilai korelasi (R) sebesar 0,348 artinya hal ini menunjukan bahwa terjadi hubungan yang rendah antara layanan bimbingan pranikah terhadap kecemasan calon pengantin wanita dan nilai Koefisien determinasi R2= 0,121. Artinya adalah bahwa pengaruh layanan bimbingan pranikah terhadap kecemasan calon pengantin wanita pada proporsi rendah yaitu sebesar 12,1%. Sedangkan sisanya sebesar 87,9 % dipengaruhi oleh variabel yang lain dan memerlukan penelitian lebih lanjut.