Daftar Isi:
  • PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Tahun 2017-2020. Harga saham adalah harga suatu saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu dan harga saham tersebut ditentukan oleh pelaku pasar. Naik turunnya harga saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor makro ekonomi dan faktor mikro ekonomi. Indikator ekonomi makro yang sering kali dihubungkan dengan pasar modal adalah tingkat suku bunga, inflasi, kurs, dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Adakah pengaruh Inflasi terhadap Harga Saham secara parsial dan simultan di Bank Panin Dubai Syariah Tbk Tahun 2017-2020. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: Untuk mengetahui pengaruh inflasi dan pendapatan per kapita berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap harga saham di Bank Panin Dubai Syariah Tbk Tahun 2017-2020. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 48 data. Sampel yang digunakan diambil dari periode 2017 sampai dengan 2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini juga menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program aplikasi SPSS 23. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan pengujian hipotesis variabel inflasi diketahui nilai Thitung lebih besar dari Ttabel yaitu (2,651 > 1,679) dan nilai sig. 0,011 < 0,05 yang artinya inflasi berpengaruh terhadap harga saham. Variabel pendapatan per kapita diketahui nilai Thitung lebih besar dari Ttabel yaitu -6,495 > 1,679 dan nilai sig. 0,000 < 0,05 yang artinya pendapatan perkapita berpengaruh terhadap harga saham. Variabel inflasi (X1) dan pendapatan perkapita (X2) secara simultan berpengaruh terhadap harga saham (Y) hal ini dapat dilihat dari Fhitung > Ftabel (34,201 > 3,20) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,591 atau 59,1% hal ini berarti harga saham (Y) dipengaruhi oleh kedua variabel independen yaitu inflasi dan pendapatan perkapita, sedangkan sisanya sebesar 40,9% (100% - 59,1%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian.