Bimbingan Individual dengan Client Centered Counceling untuk Mengatasi Penyimpangan Remaja Balap Liar (Studi Kasus di Kota Serang)
Daftar Isi:
- Nama: Ahmad Rizal Ramadhan, NIM: , Judul Skripsi: Bimbingan Individual dengan Client Centered Counceling untuk Mengatasi Penyimpangan Remaja Balap Liar (Studi Kasus di Kota Serang), Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah. Balap liar adalah salah satu kenakalan remaja saat ini. Banyak diantara remaja yang lebih menuruti egonya agar terlihat gaul oleh teman sebayanya daripada memikirkan keselamatannya. Mereka melakukannya hanya memenuhi rasa penasaran atau persaingan untuk memperoleh suatu hal, mengadu kecepatan kendaraan yang dimilikinya, memperoleh uang yang dipertaruhkan sebagai tujuan kegiatan balap liar. Disadari atau tidak kenakalan remaja tersebut merupakan suatu perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum. Kegiatan tersebut berdampak pada masyarakat umum khususnya pengguna motor dan mobil, karena, mereka melakukan balap liar tersebut di jalanan umum. Adapun bimbingan yang dilakukan dalam mengatasi remaja balap liar ini, yaitu Konseling Individual dengan teknik Client Centered Counseling yang dilakukan langsung oleh peneliti kepada client. Dalam penerapan teknik tersebut merupakan bentuk bantuan yang diberikan pada client agar client lebih baik lagi kedepannya, dan hidupnya lebih bermakna. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ) Apakah yang mempengaruhi remaja dalam melakukan aksi balap liar?, ) Bagaimana penerapan client centered counseling untuk mengatasi penyimpangan balapnliar?, ) Bagaimana hasil penerapan client centered counseling untuk mengatasi penyimpangan balap liar?. Peneliti ini bertujuan untuk menjelaskan: ) Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi remaja melakukan aksi balap liar. ) Untuk mengetahui penerapan teknik client centered counseling terhadap remaja balap liar. ) Untuk mengetahui hasil efektifitas layanan konseling menggunakan teknik client centered counseling pada remaja balap liar. Dalam penelitian ini dilakukan di kota Serang pada bulan Januari sampai Agustus pada responden yaitu RG, TPP, Ole, Debog, dan Ipat. Peneliti menggunakan pendekatan dengan jenis penelitian tindakan (Action Research), dengan metode kualitatif. Untuk mengumpulkan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah peneliti melakukan konseling menggunakan teknik client centered counseling dalam mengatasi kenakalan remaja, maka terjadi perubahan positif dalam diri client misalnya client mulai meninggalkan dunia balap liar walaupun dengan susah payah dan cukup lama prosesnya. Adapun kendala dalam teknik client centered counseling, ada beberapa client tertutup mengenai permasalahannya, sulitnya bertemu dengan client, dan karakter client yang berbeda-beda dan juga ada beberapa yang sulit untuk bersosialisasi.