Penggunaan Bahasa Gaul Dalam Komunikasi Sosial Remaja (Studi Deskriptif di SMA Daaru At-Taufiqiyah Lebak Banten
Daftar Isi:
- Wiwi Dwi Jayanti, NIM: 161330117, Judul Skripsi: “Penggunaan Bahasa Gaul Dalam Komunikasi Sosial Remaja (Studi Deskriptif di SMA Daaru At-Taufiqiyah Lebak Banten)”, Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, UIN “Sultan Maulana Hasanuddin Banten” Tahun 2020. Bahasa gaul remaja merupakan bahasa tidak resmi yang digunakan oleh para remaja untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Bukan hanya dimedia sosial, remaja juga menggunakan bahasa gaul dalam kehidupan sehari- hari bahkan dilingkungan sekolah, seperti halnya remaja SMA Daaru At-Taufiqiyah Lebak. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam penelitian ini adalah : 1) Apa alasan para remaja SMA Daaru At-taufiqiyah Lebak menggunakan bahasa gaul dalam komunikasi sosial? 2) Bagaimana penggunaan bahasa gaul para remaja SMA Daaru At-taufiqiyah Lebak? 3) Apa jenis bahasa gaul yang digunakan remaja SMA Daaru At-taufiqiyah Lebak? Tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah :1) Mengetahui alasan para remaja SMA Daaru At-taufiqiyah Lebak menggunakan bahasa gaul dalam komunikasi sosial, 2) Mengetahui penggunaan bahasa gaul para remaja SMA Daaru At-taufiqiyah Lebak, 3) Mengetahui jenis bahasa gaul yang digunakan remaja SMA Daaru At-taufiqiyah Lebak. Penelitian ini menggunakan teori Interaksi Simbolik. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini pertama alasan para remaja SMA Daaru At-Taufiqiyah Lebak menggunakan bahasa gaul dalam komunikasi sosial karena bahasa gaul dianggap bahasa yang unik dan seru, sehingga mereka merasa percaya diri dan dianggap sebagai remaja yang tidak ketinggalan zaman. Kedua para remaja SMA Daaru At-Taufiqiyah Lebak menggunakan bahasa gaul pada situasi informal. Ketiga jenis bahasa gaul yang digunakan remaja SMA Daaru At-Taufiqiyah Lebak ada 3 yaitu , Bahasa gaul jenis jargon, jenis prokem dan jenis colloqial.