Terapi Menulis Ekspresif dalam Mereduksi Stres Belajar Selama Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa Untirta
Daftar Isi:
- Aisyatun Nadia, NIM: 161340057, Judul Skripsi: Terapi Menulis Ekspresif dalam Mereduksi Stres Belajar Selama Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa Untirta, Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, Tahun 2020. Pandemi Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus yang mewabah di seluruh dunia ini telah menyerang lebih dari 300 juta jiwa dan ratusan ribu lainnya meninggal dunia. Oleh sebab itu, semua kegiatan termasuk kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah dan perkuliahan dialihkan ke pembelajaran daring yang dilakukan di rumah. Hal ini menyebabkan stres tersendiri bagi pelajar, termasuk mahasiswa. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (a) Bagaimana kondisi stres belajar selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Untirta? (b) Bagaimana proses terapi menulis ekspresif dalam mereduksi stres belajar selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Untirta? (c) Apa dampak terapi menulis ekspresif dalam mereduksi stres belajar selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Untirta? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) Untuk menjelaskan bagaimana kondisi stres belajar selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Untirta, (b) Dapat melaksanakan terapi menulis ekspresif dalam mereduksi stres belajar selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Untirta, dan (c) Untuk mengetahui dampak terapi menulis ekspresif dalam mereduksi stres belajar selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Untirta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah: Pertama, kondisi stres belajar yang dialami oleh mahasiswa Untirta dengan melihat gejala, yaitu (a) tertekan, (b) cemas, (c) kelelahan yang berlebih, (d) kesal, dan (e) koordinasi belajar kelompok tidak efektif. Kedua, hasil terapi menulis ekspresif untuk mereduksi stres belajar selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Untirta memiliki dampak yang beragam. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu (a) latar belakang jurusan masing-masing responden, (b) tingkat stres responden, dan (c) minat responden terhadap kegiatan menulis.