PENGARUH PEMAHAMAN RIBA TERHADAP IMPLEMENTASI MENABUNG SANTRI PADA PERBANKAN SYARI’AH(Studi Kasus Santri Pondok pesantren At-Thahiriyah kaloran Serang Banten)
Main Author: | HAERUDIN, HAERUDIN |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinbanten.ac.id/622/1/COVER.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/622/2/ABSTRAK.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/622/3/BAB%201%20baru.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/622/4/BAB%20II%20baru.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/622/5/BAB%20III%20Haerudin.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/622/6/BAB%20V.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/622/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/622/ |
Daftar Isi:
- Mayoritas perbankan yang ada yaitu perbankan konvensional yang memakai sistem bunga. Riba atau bunga bank merupakan masalah klasik tetapi penting. Pengetahuan tentang riba sudah banyak di pelajari baik formal maupun non Formal. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan non formal yang bertujuan untuk mencetak generasi yang berakhlakul karimah dalam kehidupannya termasuk dalam mempraktikan ilmunya yang telah didapatkan. Selain itu dari tahun sejak awal berdiri santri mengalami peingkatan. Dari berbagai penjuru berdatangan ketat nya kurikulum dalam pembelajaran membuat mereka jarang untuk pulang sehingga untuk memudah kan pengiriman biaya mereka membuat buku tabungan di bank. Dari latarbelakang masalah di atas, maka perumusan masalah nya adalah 1. bagaimana karakteristik santri dipondok Pesantren At-thahiriyah. 2. Bagaimana pengeruh pemeahaman riba terhadap implementasi menabung santri pada perbankan syari’ah, 3. Seberapa besar minat menabung santri pada perbankan syari’ah. Sesuai perumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah 1.Apakah santri mengetahui dan mengetahui riba, 2. Bagai mana implementasi menabung santri pada perbankan syari’ah. Berdasarkan hasil penelitian 0 menunjukan bahwa pemahaman riba berpengaruh secara signifikan terhadap implementasi menabnung. thitung > ttabel maka Ho ditolak Ha diterima, maka thitung > ttabel = (4.299 > 1.667) atau dengan probabilitas 0.05 > 0.000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.. Artinya, pemahaman riba dengan implementasi menabnung mempunyai hubungan positif dan signifikan sebesar 4.299. Koefisien regresi variabel pemahaman riba (X) sebesar 0.4299, artinya jika variabel mengalami kenaikan sebesar 1% maka implementasi menabung meningkat sebesar 0.4299 pada konstanta 0.6779. Hasil koefisien korelasi menunjukan nilai 0.42. Artinya, terdapat hubungan yang cukup kuat antara variabel pemahaman riba dengan variabel implementasi menabung. Dan hasil koefisien determinasi sebesar 0.214 atau 21.4% artinya pemahaman riba mempunyai pengaruh terhadap peluang implementasi menabung sebesar 0.214 atau 21.4% dan sisanya 0.786 atau 78.6% dipengaruhi oleh faktor lain di antaranya pemasaran bank syariah yang masih terbatas sehingga mereka lebih menggunakan bank konvensional yangbanyak tersebar di mana-mana.